Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Sandiaga: Meski Teman-teman Tak Dukung, Enggak Perlu Musuhan

Kompas.com - 10/09/2016, 07:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nur Asia, istri bakal calon Gubernur DKI, Sandiaga Uno mengungkapkan kesiapannya jika Sandiaga terpilih menjadi Gubernur DKI.

Nur mengaku telah menyiapkan mental untuk menghadapi banyaknya tanggapan miring yang sering disampaikan melalui media sosial oleh para netizen.

Nur juga tak menyalahkan jika teman-teman dekatnya tak mendukung suaminya untuk menjadi Gubernur DKI. Menurut Nur, sikap tersebut merupakan hak mereka.

"Seperti ini banyak pro kontra, saya enggak bisa berharap teman-teman saya dukung. Tapi siapa pun itu tetap saya maintain, meski teman enggak dukung enggak apa-apa, enggak perlu musuhan," ujar Nur pada acara "Rosi" yang ditayangkan Kompas TV, Jumat (9/9/2016) malam.

Nur mengatakan kalau dirinya tidak takut jika nantinya menjadi sorotan media. Nur mengaku lebih takut kepada tuhan ketimbang media atau para pembenci Sandiaga di media sosial.

Anak kedua Nur dan Sandiaga, Amyra Atheefa Uno, mengaku tak takut jika nantinya menjadi anak seorang gubernur.

Amyra mengatakan bahwa Nur dan Sandiaga selalu mengajarkannya sopan santun dan menghargai masyarakat.

"Kami (anak-anak Sandiaga) diajarin sopan santun, meskipun di luar ada orang kritik. Semoga aja enggak akan buruk," ujar Amyra.

Terkait Sandiaga yang memutuskan untuk menjadi politisi dan maju menjadi bakal calon gubernur, Amyra mengaku mendukung pilihan Sandiaga itu.

"Papa maju pokoknya kalau itu niatan baik untuk membantu banyak orang, kami dukung," ujar Amyra.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com