Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/09/2016, 17:50 WIB
|
EditorIndra Akuntono


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi tak menutup kemungkinan akan mengonfrontasi tersangka kasus dugaan perampokan di Pondok Indah, AJS, dengan E, istri mantan Wakil Direktur Utama PT Exxon Mobil atau korban dalam kasus tersebut, Asep Sulaiman.

Sebab, AJS mengaku disuruh E untuk datang ke kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/9/2016) lalu.

"Tetapi, kami lihat, kami timbang dulu kalau ini hanya keterangan satu pelaku dan tidak didukung dengan keterangan pelaku lain serta keterangan saksi lain, kami tidak mungkin dong paksakan alibi pelaku dengan korban," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/9/2016).

Hendy menyampaikan, sejauh ini alibi dari AJS tidak didukung oleh barang bukti dan keterangan pelaku lainnya. Ia menduga sejumlah alibi yang diungkapkan AJS hanya untuk mengaburkan fakta penyidikan.

"Lagi pula kondisi korban ini sedang traumatik ditambah lagi alibi pelaku yang tidak didukung alat bukti yang lain," ucapnya.

Hendy menuturkan, AJS kerap memberi keterangan yang berubah-ubah. Saat awal penangkapan, AJS mengaku datang ke rumah korban untuk menagih utang, lalu berganti karena ada masalah pribadi, dan yang terakhir mengaku datang karena disuruh oleh istri Asep.

"Sampai saat ini, kami simpulkan motifnya murni perampokan ditambah lagi temuan kita satu senjata api lagi," kata Hendy.

Dalam kasus itu, polisi menangkap lima pelaku, yakni AJS, SU, RHN, SAS, dan S alias CH. Adapun AJS dan SU menyandera Asep Sulaiman dan keluarganya yang tinggal di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada 3 September 2016.

Aksi tersebut diketahui setelah salah seorang warga mendengar teriakan meminta tolong dari pekerja rumah tangga (PRT) di tempat Asep. Sekitar pukul 10.30 WIB, salah seorang PRT berhasil melarikan diri dari penyanderaan itu.

Petugas kepolisian akhirnya meringkus dua tersangka pelaku perampokan dan penyanderaan tersebut pada hari itu sekitar pukul 14.14 WIB. 

Kompas TV Polisi Gelar Reka Ulang Penyanderaan di Pondok Indah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemkot Bekasi Tiadakan CFD Selama Ramadhan 1444 H

Pemkot Bekasi Tiadakan CFD Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Megapolitan
Seorang Ibu Melahirkan di Stasiun Duri

Seorang Ibu Melahirkan di Stasiun Duri

Megapolitan
Momen Kocak Hotman Paris Berikan Uang Segepok pada Petugas Kebersihan: Sini Gua Masukin!

Momen Kocak Hotman Paris Berikan Uang Segepok pada Petugas Kebersihan: Sini Gua Masukin!

Megapolitan
Seorang Remaja di Depok Serahkan Diri ke Polisi Usai Rumahnya Digeledah dan Celuritnya Ditemukan

Seorang Remaja di Depok Serahkan Diri ke Polisi Usai Rumahnya Digeledah dan Celuritnya Ditemukan

Megapolitan
Jual Beli Tembakau Sintetis di Instagram, Seorang Pemuda Ditangkap Polisi

Jual Beli Tembakau Sintetis di Instagram, Seorang Pemuda Ditangkap Polisi

Megapolitan
Wali Kota Janjikan Hadiah Umrah bagi Warga Tangerang yang Rajin Shalat di Masjid Raya Al-Azhom

Wali Kota Janjikan Hadiah Umrah bagi Warga Tangerang yang Rajin Shalat di Masjid Raya Al-Azhom

Megapolitan
Harga Sembako di Pasar Naik, Emak-emak: Biasanya Rp 1 Juta Dapat Banyak Belanjaan, Sekarang Sedikit

Harga Sembako di Pasar Naik, Emak-emak: Biasanya Rp 1 Juta Dapat Banyak Belanjaan, Sekarang Sedikit

Megapolitan
Polisi Geledah Rumah Remaja yang Tawuran di Depok, Temukan 3 Celurit Panjang

Polisi Geledah Rumah Remaja yang Tawuran di Depok, Temukan 3 Celurit Panjang

Megapolitan
Ada Layanan Uji KIR di Terminal Bus AKAP Jakarta, Begini Cara Daftarnya

Ada Layanan Uji KIR di Terminal Bus AKAP Jakarta, Begini Cara Daftarnya

Megapolitan
Penjaga Warung Cabuli Bocah di Cikupa, Iming-imingi Korban dengan Duit Jajan Rp 3.000

Penjaga Warung Cabuli Bocah di Cikupa, Iming-imingi Korban dengan Duit Jajan Rp 3.000

Megapolitan
Kronologi 'Pak Ogah' Aniaya Anggota TNI AL di Cilandak

Kronologi "Pak Ogah" Aniaya Anggota TNI AL di Cilandak

Megapolitan
Selundupkan Ratusan Ponsel Asal China, Seorang Pria di Cengkareng Ditangkap

Selundupkan Ratusan Ponsel Asal China, Seorang Pria di Cengkareng Ditangkap

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Bogor Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Jadwal Buka Puasa di Bogor Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke