"Kalau gubernur tiap hari marahin rakyat, ini gokil banget ini. Saya sampaikan, kita gusur raja gokil di Jakarta!" ujar Rizal.
Renggang karena reklamasi?
Hubungan Ahok dan Rizal Ramli terlihat renggang semenjak masalah reklamasi.
Ketika masih menjabat sebagai menteri, Rizal pernah menghentikan proyek reklamasi di Pulau G dengan beberapa alasan.
Keputusan tersebut mengundang protes dari Ahok yang meminta Rizal mengeluarkan surat pemberhentian secara resmi.
Ahok pun berkirim surat kepada Presiden RI Joko Widodo terkait pembatalan reklamasi Pulau G, Teluk Jakarta, itu.
Surat tersebut meminta kepastian hukum dari Jokowi dalam bentuk keputusan presiden.
Ahok menegaskan, pihaknya tidak mungkin membatalkan reklamasi hanya karena ucapan Rizal Ramli.
Sebab, acuan Pemprov DKI dalam memberikan izin reklamasi adalah keputusan presiden. Menurut dia, reklamasi Pulau G hanya bisa dihentikan berdasarkan keppres.
Terkait hal itu, Rizal Ramli sempat menyebut Ahok cengeng karena selalu mengadu kepada Jokowi atas permasalahannya.
"Esensinya, jangan cengenglah jadi orang. Masa segala macam mau diaduin sama Presiden," kata Rizal saat itu.
(Baca juga: Rizal Ramli: Pak Jokowi kalau Diseret-seret Terus sama Ahok Makin Tenggelam)
Padahal, menurut Rizal, hubungannya dengan Ahok dulu cukup dekat. Rizal pernah membantu Ahok untuk mengumpulkan KTP ketika Ahok ingin maju Pilkada DKI 2012.
Rizal membantu memperkenalkan Ahok kepada masyarakat Jakarta dulu. Namun, ketika itu KTP yang terkumpul hanya 100.000.
Jumlah itu jauh dari cukup untuk Ahok bisa maju melalui jalur independen. Pada akhirnya, Ahok pun jadi maju dengan diusung Partai Gerindra.
(Baca juga: Rizal Ramli: Ahok Itu kayak Adik Saya, Jangan Lupa...)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.