Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Empat Kandidat Cawagub untuk Dampingi Sandiaga Uno dari "Koalisi Kekeluargaan"

Kompas.com - 21/09/2016, 07:04 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada empat nama calon wakil gubernur DKI untuk mendampingi Sandiaga Uno yang sudah disepakati oleh Koalisi Kekeluargaan. Empat nama itu disepakati dalam sebuah rapat yang dihadiri ketua partai-partai Koalisi Kekeluargaan tadi malam.

"Jadi ada empat nih, Saefullah (Sekda DKI), Sylviana Murni (Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan), Mardani Ali Sera (Politisi PKS), dan ada Nachrowi Ramli (Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta)," ujar Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik di sebuah restoran di Jalan Pramuka Raya, Selasa (20/9/2016).

Hal itu disampaikan Taufik bersama-sama dengan ketua partai lainnya. Mereka diam dan tampak menyetujui ucapan Taufik. Taufik mengatakan nama cawagub Sandiaga Uno tidak akan di luar dari empat nama itu.

Selanjutnya, kesepakatan soal empat nama ini akan segera dilaporkan ke DPP masing-masing. Taufik meminta para elite politik di tingkat DPP bisa segera berkumpul dan menentukan siapa cawagub Sandiaga. (Baca: Jelang Pendaftaran Cagub, Sandiaga Nazar untuk Tidak Bercukur)

Nachrowi Ramli juga mengatakan hal yang sama mengenai kandidat cawagub ini.

"Sudah, malam ini kami laporan ke (DPP) masing-masing. Kami harap besok DPP kumpul untuk segera menentukan. Tugas kami selesai, sekarang bola ada di Dewan Pengurus Pusat," ujar Nachrowi.

Kemudian, Taufik juga mengatakan kemungkinan kepastian mengenai cawagub Sandiaga Uno akan diumumkan pada Kamis (22/9/2016). Selanjutnya, Sandiaga dan wakilnya akan mendaftar ke KPU DKI pada Jumat (23/9/2016).

Kini, tinggal 6 partai yang ada di dalam Koalisi Kekeluargaan. Di antaranya adalah Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Kompas TV Sandiaga Temui Anies Baswedan Bahas DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com