Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Ahok-Djarot, Anies-Sandiaga Kenakan Pakaian Putih Saat Daftar ke KPU DKI

Kompas.com - 23/09/2016, 20:53 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang mengenakan kemeja kotak-kotak, pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengenakan pakaian putih saat mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur, Jumat (23/9/2016).

(Baca juga: Anies: Jakarta Berhak Miliki Pemimpin yang Manusiawi)

Anies-Sandiaga mendaftarkan diri ke KPU DKI dengan diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Baik Anies maupun Sandiaga tampak mengenakan sarung yang dikalungkan, seperti gaya berpakaian Betawi.

Keduanya diumumkan sebagai bakal cagub dan cawagub yang diusung Gerindra-PKS di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jumat, malam.

Pengumuman mengenai pencalonan Anies-Sandiaga ini disampaikan Prabowo yang juga mengenakan pakaian putih.

Tampak pula sejumlah petinggi Partai Gerindra dan PKS lainnya kompak mengenakan baju putih.

Kendati demikian, pakaian putih yang dikenakan pasangan Anies-Sandiaga ini sewarna dengan yang dikenakan pasangan calon lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Agus dan Sylviana yang diusung "Koalisi Cikeas" ini tampak mengenakan pakaian serba putih saat mendaftarkan diri ke KPU DKI. Keduanya juga berpakaian sesuai gaya Betawi.

(Baca juga: Anies Baswedan Bukan Kader Gerindra dan PKS, Ini Kata Prabowo)

Hal ini berbeda saat deklarasi dukungan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat saat deklarasi di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).

Saat itu, Ahok datang menggunakan batik lengan panjang berwarrna coklat, sedangkan Djarot menggunakan atribut PDI-P berwarna merah.

Namun, saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta, Ahok-Djarot kompak kenakan kemeja kotak-kotak.

Kompas TV Ahok: Semoga yang Dipertandingkan Program, Bukan SARA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com