Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Baru-ku, Kaliku yang Bau...

Kompas.com - 28/09/2016, 17:00 WIB
Kompas TV Kali Baru Barat Sudah Bersih

Belum jaminan

Kali Baru Timur pun mengalir hingga Jalan Paseban, Jalan Murtado, Senen, Jakarta Pusat. Di kawasan ini, rumah warga lebih banyak menghadap ke kali. Kali menjadi halaman muka rumah dibatasi jalan yang bisa dilewati satu mobil. Kali yang dulu saluran irigasi buatan Belanda itu masih bersih dan terawat. Dinding kali dilapisi beronjong batu kali. Terlihat batu-batu kali dan pasir di dasar kali.

Bagi yang punya rumah menghadap ke kali, ada rasa malu membuang kantong berisi sampah ke sungai. Sampah yang masuk ke kali sebagian besar daun kering dan limbah organik. Ini ternyata tidak sepenuhnya jadi jaminan warga tak buang limbah ke kali. Sesekali, limbah plastik dan styrofoam masih terlihat di badan kali. Setiap hari, sampah itu dipunguti dan dibersihkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum.

Rumah Boni Mariyuna (39) salah satunya yang menghadap kali. Rumah berbahan semipermanen itu berada di RT 006 RW 008, Kelurahan Senen. Menurut Boni, sejak awal rumah-rumah warga di pinggir kali itu menghadap ke kali.

Boni sendiri menyebut Kali Baru Timur sebagai Kali Sentiong. Ia tidak terlalu paham dari mana hulu kali tersebut. Selokan timur (Kali Baru Timur) itu lebih mirip saluran penghubung daripada kali.

”Dulu sih di sini jalan setapak. Ada banyak pohon angsana di tepi kali. Kalau banjir, banyak anak-anak kecil berenang di sini,” ungkap Boni, Rabu (10/8).

Menurut Boni, meski menghadap ke kali, saluran pembuangan di sebagian besar rumah masih masuk ke kali. Air kali tidak pernah jadi sumber air bersih. Warga mencukupi kebutuhan air untuk mandi, cuci, dan kakus dari sumur. Untuk memasak dan minum, warga membeli air galon atau air yang dijual pikulan.

Begitulah nasib sungai di Ibu Kota. Meski mulai ada pembenahan, bagi warga, sungai masih saja sekadar tempat sampah dan limbah.

(Saiful Rijal Yunus/ Dian Dewi Purnamasari/ Mukhamad Kurniawan)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 28 September 2016, di halaman 28 dengan judul "Kali Baru-ku, Kaliku yang Bau...".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com