Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Lebih Enak Tinggal di Rawa Bebek Kan Pak, Bu? Bukit Duri Kan Banjir

Kompas.com - 30/09/2016, 12:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar bakti sosial di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur pada Jumat (30/9/2016).

Kegiatan ini dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan. Dalam sambutannya, Iriawan menyebut kegiatan ini untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat.

(Baca juga: 212 Unit Rusun Rawa Bebek Sudah Ditempati Warga Bukit Duri)

Menurut dia, anggota kepolisian merupakan pelayan masyarakat.

"Saya mau lihat anggota saya deket enggak sih sama Bapak, Ibu. Polisi itu pelayan masyarakat, tetapi kelihatannya anggota saya dekat nih sama masyarakat," ujar Iriawan sambil tertawa.

Selain ingin mendekatkan diri dengan masyarakat, Iriawan menambahkan, kedatangannya ke Rusun Rawa Bebek untuk mengecek kondisi warga Bukit Duri yang baru direlokasi ke sana.

Ia ingin memastikan bahwa kondisi Rusun Rawa Bebek layak untuk dijadikan tempat tinggal.

"Lebih enakan tinggal di sini kan Bapak, Ibu? Di sana (Bukit Duri) kan kebanjiran, kalau di sini kan enggak. Nanti saya laporkan ke Pak Presiden bahwa kondisi Rusun ini baik dan kokoh," ucap dia.

Iriawan menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai rencana untuk mengatasi banjir di Ibu Kota.

(Baca juga: Melihat Penertiban Bukit Duri dari Perspektif Hukum)

Salah satu caranya adalah merelokasi permukiman penduduk yang ada di bantaran sungai.

"Mungkin ke depannya Kali Krukut yang akan dilebarin. Polda Metro Jaya berterima kasih kepada Bapak, Ibu, yang sudah bersedia pindah ke sini (Rawa Bebek)," kata Iriawan.

Selain Iriawan, dalam kegiatan bakti sosial ini, turut hadir Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab, dan Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budijono.

Sebanyak 450 bingkisan sembako dibagikan kepada para penghuni Rusun Rawa Bebek dalam kegiatan bakti sosial ini.

Kompas TV 227 Warga Bukit Duri Tempati Rusun Rawa Bebek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com