JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengimbau warga DKI Jakarta tidak terprovokasi isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Imbauan itu diberikan karena ada kekhawatiran digunakannya isu SARA oleh pihak tertentu jelang pelaksanaan Pilkada 2017.
"Polda Metro mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri, jangan terpancing dengan provokasi yang ada. Kejadian seperti di Mampang itu kan provokasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016).
(Baca: Kapolda Metro Jaya Minta Warga Tak Saling Hujat di Medsos Terkait Pilkada)
Pada Sabtu (8/10/2016) malam, terjadi aksi provokasi yang terjadi di Mampang, Jakarta Selatan. Saat ini pihak kepolisian masih memburu para pelaku.
Awi menambahkan, untuk membuat kondisi Jakarta semakin aman, polisi telah bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama. Ia ingin keamanan di Jakarta terjaga karena menjadi barometer Indonesia.
"Kemudian kita juga minta bantuan dari tokoh masyarakat dan agama untuk sampaikan imbauan yang menyejukkan. Serahkan sepenuhnya ke kepolisian, karena ada benang merah jelang Pilkada DKI," ucapnya.
(Baca: Polda Metro Jaya Beri Pengawalan Melekat pada Cagub-Cawagub DKI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.