Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Annisa Pohan yang Jadi Pusat Perhatian Saat Kunjungan Agus Yudhoyono...

Kompas.com - 12/10/2016, 08:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Annisa Pohan dalam kunjungan suaminya, Agus Harimutri Yudhoyono ke tengah-tengah warga Koja, Jakarta, Utara, Selasa (11/10/21016), membawa warna tersendiri.

Agus mengunjungi warga Koja dalam rangka mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

(Baca juga: Nelayan Muara Angke Curhat soal Reklamasi ke Agus Yudhoyono)

Keduanya mengawali "blusukan" di Koja itu dengan mengunjungi rumah susun sederhana (Rusunawa) Sindang. 

Sejak pertama kali keluar dari mobil, Annisa seolah menjadi pusat perhatian. Sejumlah warga meneriaki Annisa dan meminta untuk berfoto bersama. 

Tak sedikit dari mereka yang juga mendekati Annisa untuk sekadar bersalaman.

"Eh itu Mbak Annisa Pohan ya, cantik banget, ya. Cocok sama Pak Agus," kata salah seorang perempuan sambil menunjuk ke arah Agus dan Annisa di Rusunawa Sindang, Jakarta Utara, Selasa.

Annisa pun melempar senyum, sedangkan Agus lebih sering melambaikan tangan ke warga di sekitar Rusunawa Sindang.

Dalam kunjungan itu, Annisa tak tampak canggung, misalnya saat dia tiba-tiba masuk ke dalam taman kanak-kanak di Rusunawa Sindang.

Saat masuk, Annisa menyapa anak-anak yang tengah belajar.

"Halo anak-anak, di sini siapa yang punya cita-cita jadi presiden, jadi gubernur?" tanya Annisa kepada anak-anak.

Sejumlah anak pun tampak mengangkat tangan. Kepada anak-anak itu, Annisa berpesan agar mereka belajar yang rajin sehingga cita-citanya tercapai.

Saat kunjungan ke Pasar Sindang, Annisa juga tampak lebih berperan. Didampingi Agus, Annisa lebih sering mengatur untuk membeli sejumlah makanan di pasar.

Ketika suami istri itu membeli daging di Pasar Sindang misalnya, Annisa sempat bertanya kepada Agus mengapa suaminya itu membeli daging dalam jumlah banyak, yakni 4,5 kilogram.

(Baca juga: "Pak Agus, Bagi-bagi Rezeki Dong, Borong Dagingnya")

Agus pun menyampaikan bahwa daging itu akan dibagi-bagi kepada warga.

Mendengar hal itu, Annisa langsung meminta pedagang daging untuk membagi-bagi daging dalam beberapa kantong yang isinya masing-masing setengah kilogram untuk kemudian dibagikan kepada warga.

"Setengah kilogram saja ya Pak masing-masing, biar kebagian dan banyak," kata Annisa. 

Tak hanya itu, Annisa tampak mengeluarkan keahliannya dalam berbelanja saat membeli bahan pokok lainnya, seperti telur, cabai, ikan, dan buah mangga.

Aksi Annisa tak berhenti di Pasar Sindang. Saat mengunjungi warga Koja, Annisa terlihat cukup dekat dengan warga. Perhatian para warga juga banyak tertuju kepadanya.

Saat ia berjalan, tiba-tiba seorang ibu meminta Annisa untuk menggendong anaknya. Sontak, Annisa pun mengiyakan permintaan itu. Ia tak canggung untuk menggendong bayi tersebut.

"Ini biar anaknya ketularan biar jadi artis," seloroh ibu-ibu yang diikuti tawa Annisa dan Agus.

(Baca juga: Kunjungi Rusunawa Koja, Agus Yudhoyono-Annisa Pohan Dikerubuti Ibu-ibu)

Kehadiran Annisa dalam kunjungan Agus ini bukan tanpa sebab. Menurut Agus, Annisa memang meminta ikut mengunjungi warga.

"Dari awal dia memang mendampingi saya, mulai dari tes kesehatan. Karena dia suport 100 persen, kalau ada waktu, pasti akan mendampingi saya," kata Agus saat dikonfirmasi soal keikutsertaan Annisa, Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi, menuturkan, kehadiran Annisa bukan bertujuan khusus meraih suara perempuan.

Annisa ikut dalam kunjungan warga tanpa paksaan pihak mana pun.

"Itu natural saja terjadinya. Justru Mbak Annisa memang minta pergi. Tak ada unsur ajakan dari Mas Agus," kata Rico.

Kompas TV Agus Yudhoyono Silaturahim ke Para Kiai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com