Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Agus, Bagi-bagi Rezeki Dong, Borong Dagingnya"

Kompas.com - 11/10/2016, 12:58 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyempatkan diri mengunjungi Pasar Sindang, Koja, Jakarta Utara, Selasa (11/10/2016).

Dalam kunjungannya itu, Agus ditemani istrinya, Annisa Pohan. Mereka menemui sejumlah pedagang di pasar tersebut. 

Saat melewati pedagang daging sapi, Agus dan Annisa tiba-tiba berhenti. Keduanya berhenti setelah pedagang sapi tersebut memanggil Agus-Annisa.

"Pak Agus, bagi-bagi rezeki dong, borong dagingnya," seloroh pedagang tersebut ke Agus dan Annisa di Pasar Sindang, Koja, Jakarta Utara.

(Baca juga: Harga Sewa Rusun Rp 70.000-Rp 460.000 Per Bulan, Agus Janji Berupaya Turunkan Lagi)

Mendengar permintaan itu, Annisa tampak kaget. Ia bertanya harga daging per kilogram yang dijual pedagang tersebut. 

Pedagang daging tersebut kemudian menjawab harga daging sapi Rp 120.000 per kilogram. Pedagang itu juga mengeluhkan harga daging yang tak kunjung turun.

Tak lama, Annisa memutuskan untuk membeli semua daging yang dijual pedagang tersebut. Ada 4,5 kilogram daging yang belum terjual. 

"Nanti dagingnya bagi-bagi ke warga saja ya. Satu kantong setengah kilogram," kata Annisa kepada pedagang daging tersebut.

Mendengar hal tersebut, pedagang daging itu langsung cekatan menimbang dan memotong-motong daging.

(Baca juga: Agus Ditanya soal Nasib KJP jika Ahok Tidak Jadi Gubernur Lagi)

Bukan hanya pedagang itu, warga yang mengikuti Agus pun tampak langsung semringah.

Mereka mendatangi pedagang daging itu untuk meminta bagian. "Pak Agus borong daging tuh. Makasih Pak," kata warga.

Agus dan Annisa kembali melanjutkan "blusukan" mereka untuk menemui sejumlah pedagang.

Mereka kemudian membeli ikan empat kilogram, buah mangga lima kilogram, telur ayam dua kilogram, kerupuk, dan cabai. Barang-barang itu kemudian dibagi-bagikan lagi kepada warga.

Kompas TV Agus Yudhoyono: Kontrak Politik Itu Untuk Semua Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com