Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Bakal Cagub-Cawagub DKI Jakarta Memanfaatkan Teknologi?

Kompas.com - 14/10/2016, 21:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, baik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, maupun Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyinggung soal teknologi dalam visi dan misi yang telah mereka susun.

Lalu, bagaimana cara mereka memanfaatkan teknologi untuk menjalankan program kerja jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2017?

Berikut uraiannya seperti diunggah KPU DKI Jakarta di situs web Sistem Informasi Tahapan Pilkada (Sitap) di https://pilkada2017.kpu.go.id/.

Ahok-Djarot

Pasangan bakal calon petahana memanfaatkan teknologi dengan menyusun program kerja tersendiri, yakni “Optimalisasi Teknologi: Memaksimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pemda dan kenyaman hidup warga”.

Berikut uraiannya:

1. Mewujudkan Jakarta Smart City dengan penyempurnaan pusat kendali Jakarta/command center, penyediaan data berbasis teknologi untuk pengambilan kebijakan dan pembuatan aplikasi-aplikasi untuk pelayanan publik dan kenyamanan masyarakat.

2. Mendorong penggunaan kartu JakartaOne untuk mengintegrasikan berbagai pelayanan publik dan aktivitas komersial, dan memperbanyak transaksi keuangan non-tunai; di mana data-data yang diperoleh melalui penggunaannya menjadi informasi penting untuk merumuskan kebijakan yang selaras dengan kondisi masyarakat Jakarta dan pelaksanaannya semakin tepat sasaran.

3. Membangun sistem layanan telepon gawat darurat (emergency call center) 112 yang aksesibel 24/7, cepat tanggap, dan satu pintu melayani kebutuhan masyarakat untuk bantuan ambulans /paramedik, pemadam kebakaran dan kepolisian dan membuat aplikasi gawat darurat yang terintegrasi dengan layanan 112.

4. Meningkatkan keamanan dan ketertiban kota dengan pengawasan terpadu melalui pemasangan 8.000 CCTV di titik-titik yang rawan persoalan kota (kriminalitas, kemacetan, genangan/banjir, tawuran, sampah, dll).

5. Mendorong investasi pembangunan Fiber Optic (FO) agar infrastruktur teknologi Jakarta setara dengan kota-kota maju di Asia Tenggara.

6. Menjamin ketersediaan akses WiFi gratis bagi warga di berbagai area publik.

7. Menyediakan co-working space dengan fasilitas pendukung bagi pengusaha bidang IT, seperti pelaku startup, untuk mendukung perkembangan iklim ekonomi digital.

Halaman:


Terkini Lainnya

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

Megapolitan
Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi: Diusulkan Relawan Prabowo-Gibran, Dipertimbangkan PSI

Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi: Diusulkan Relawan Prabowo-Gibran, Dipertimbangkan PSI

Megapolitan
Hari Ini, Tim Kuasa Hukum 'Vina Cirebon' Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Hari Ini, Tim Kuasa Hukum "Vina Cirebon" Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Megapolitan
AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

Megapolitan
Jangan Marjinalkan Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Jangan Marjinalkan Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Megapolitan
Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kuasa Hukum 'Vina Cirebon' Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Kuasa Hukum "Vina Cirebon" Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Megapolitan
Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com