Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Ditemukan Tewas dengan Wajah Ditutupi Bantal

Kompas.com - 19/10/2016, 16:37 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Ibu dari satu anak, Yanti (30), ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka kekerasan dan wajah ditutupi bantal di kamar kontrakannya di Kampung Cikupa, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (19/10/2016) pagi.

Polisi menduga Yanti sebagai korban pembunuhan. Sebab, ditemukan sejumlah tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

"Saat ini kami masih dalami kasus ini," kata Supriyadi.

(Baca juga: Ibu Hamil Tewas akibat Aksi Penjambretan)

Menurut Supriyadi, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi, yakni beberapa warga yang pertama kali menemukan jenazah korban.

"Warga curiga karena ada bau busuk dan banyak lalat di jendela kontrakan korban. Karenanya warga masuk ke dalam kontrakan dan menemukan korban tewas," ujar Supriyadi.

Ia mengatakan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Sukanto. Polisi ingin memastikan penyebab tewasnya korban.

"Informasi sementara dari warga, korban tinggal di kontrakan itu bersama suaminya. Saat ini suami korban belum diketahui keberadaannya," kata Supriyadi.

(Baca juga: Seorang Pekerja Proyek Wisma Atlet Tewas Terjatuh dari Gedung)

Menurut Supriyadi, dari keterangan warga pula, diketahui bahwa Yanti sudah memiliki seorang anak yang diasuh kakek neneknya di Jawa Tengah.

Dari lokasi kejadian, kata Supriyadi pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, dua bantal, pakaian korban, sebuah linggis, dan kunci leter L.

(Budi Sam Law Malau)

Kompas TV Seorang Wanita Tewas Tertembak di Depan Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com