Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Pilkada DKI dari Hasil Survei

Kompas.com - 21/10/2016, 08:45 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Siapa pemilih Jakarta?

Sosio-demografi pemilih Jakarta boleh jadi hal yang harus diperhatikan tiga pasangan calon. Ahok-Djarot unggul di semua kelompok demografi. Mulai dari laki-laki (50,7 persen) hingga perempuan, (39,8 persen).

Di rentang usia, nama Ahok jauh lebih unggul dari dua penantang lainnya yang hanya mampu mendulang 16 hingga 28 persen suara.

Dalam hal agama, Ahok-Djarot dipilih oleh 38,5 persen pemilih beragama Islam, lebih tinggi dari Agus-Sylvi (26,2 persen) dan Anies-Sandiaga (23,7 persen).

Pemilih Islam mengisi 85,5 persen responden, sementara Protestan dan Katolik 11,4 persen. Ahok-Djarot didukung oleh 95,7 pemilih beragama Kristen dan Katolik.

Jika diukur dari etnisitas, Ahok-Djarot terutama kuat di etnis Batak, Tionghoa, dan Jawa. Kelompok etnis Betawi diperebutkan Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi. Sementara etnis Batak diperebutkan oleh Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

Selain itu, SMRC juga menemukan bahwa Ahok-Djarot cennderung memperebutkan masyarakat yang kurang berpendidikan dengan Agus-Sylvi. Sementara yang berpendidikan tinggi lebih banyak memilih Ahok-Djarot, disusul pemilih Anies-Sandi.

Ahok-Djarot dan Anies-Sandi juga bersaing kuat di pemilih dengan pendapatan tinggi. Pedagang menengah ke bawah dan PNS juga menjadi kelompok yang diperebutkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

Adapun ibu rumah tangga dan kalangan profesional, diperebutkan Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi. (Baca: Jelang Pilkada, Waspadai Lembaga Survei Merangkap Konsultan Politik)

Naiknya nama Agus

Dalam survei lain, Agus-Sylvi biasa menjadi kuda hitam, memperoleh elektabilitas terakhir. Lembaga Survei Indonesia (LSI), misalnya, mencatat elektabilitas Agus-Sylvi 19,3 persen. Lebih kecil dari Ahok-Djarot (31,4 persen) dan Anies-Sandi (21,1 persen).

Media Survei Nasional (Median) juga menunjukkan hal serupa, Agus-Sylvi (21 persen) lebih rendah dari Ahok-Djarot (34,2 persen) dan Anies-Sandi (25,4 persen).

Adapun Populi Center sebelumnya mengumumkan perolehan suara Agus-Sylvi (15,8 persen) jauh dari petahana Ahok-Djarot (45,5 persen) dan Anies-Sandi (23,5 persen).

SMRC kini menunjukkan dalam survei head-to-head, Agus-Sylvi lebih tinggi dari Anies-Sandi. Sebanyak 37,2 persen memilih Agus sementara 34,0 persen memilih Anies. Sisanya tidak tahu atau rahasia.

Sebanyak 30,5 persen pemilih Agus-Sylvi memilih karena orangnya tegas dan berwibawa. Lalu 13,6 persen memilih karena berasal dari keluarga tokoh politik atau masyarakat, dan 10,4 persen memilih karena orangnya pintar atau berpendidikan. Adapun 3,6 persen memilih karena enak dipandang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com