Siapa pemilih Jakarta?
Sosio-demografi pemilih Jakarta boleh jadi hal yang harus diperhatikan tiga pasangan calon. Ahok-Djarot unggul di semua kelompok demografi. Mulai dari laki-laki (50,7 persen) hingga perempuan, (39,8 persen).
Di rentang usia, nama Ahok jauh lebih unggul dari dua penantang lainnya yang hanya mampu mendulang 16 hingga 28 persen suara.
Dalam hal agama, Ahok-Djarot dipilih oleh 38,5 persen pemilih beragama Islam, lebih tinggi dari Agus-Sylvi (26,2 persen) dan Anies-Sandiaga (23,7 persen).
Pemilih Islam mengisi 85,5 persen responden, sementara Protestan dan Katolik 11,4 persen. Ahok-Djarot didukung oleh 95,7 pemilih beragama Kristen dan Katolik.
Jika diukur dari etnisitas, Ahok-Djarot terutama kuat di etnis Batak, Tionghoa, dan Jawa. Kelompok etnis Betawi diperebutkan Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi. Sementara etnis Batak diperebutkan oleh Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.
Selain itu, SMRC juga menemukan bahwa Ahok-Djarot cennderung memperebutkan masyarakat yang kurang berpendidikan dengan Agus-Sylvi. Sementara yang berpendidikan tinggi lebih banyak memilih Ahok-Djarot, disusul pemilih Anies-Sandi.
Ahok-Djarot dan Anies-Sandi juga bersaing kuat di pemilih dengan pendapatan tinggi. Pedagang menengah ke bawah dan PNS juga menjadi kelompok yang diperebutkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.
Adapun ibu rumah tangga dan kalangan profesional, diperebutkan Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi. (Baca: Jelang Pilkada, Waspadai Lembaga Survei Merangkap Konsultan Politik)
Naiknya nama Agus
Dalam survei lain, Agus-Sylvi biasa menjadi kuda hitam, memperoleh elektabilitas terakhir. Lembaga Survei Indonesia (LSI), misalnya, mencatat elektabilitas Agus-Sylvi 19,3 persen. Lebih kecil dari Ahok-Djarot (31,4 persen) dan Anies-Sandi (21,1 persen).
Media Survei Nasional (Median) juga menunjukkan hal serupa, Agus-Sylvi (21 persen) lebih rendah dari Ahok-Djarot (34,2 persen) dan Anies-Sandi (25,4 persen).
Adapun Populi Center sebelumnya mengumumkan perolehan suara Agus-Sylvi (15,8 persen) jauh dari petahana Ahok-Djarot (45,5 persen) dan Anies-Sandi (23,5 persen).
SMRC kini menunjukkan dalam survei head-to-head, Agus-Sylvi lebih tinggi dari Anies-Sandi. Sebanyak 37,2 persen memilih Agus sementara 34,0 persen memilih Anies. Sisanya tidak tahu atau rahasia.
Sebanyak 30,5 persen pemilih Agus-Sylvi memilih karena orangnya tegas dan berwibawa. Lalu 13,6 persen memilih karena berasal dari keluarga tokoh politik atau masyarakat, dan 10,4 persen memilih karena orangnya pintar atau berpendidikan. Adapun 3,6 persen memilih karena enak dipandang.