Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dermawan Salihin Minta Amir Berhenti Beri Pernyataan Terkait Kematian Mirna

Kompas.com - 24/10/2016, 22:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ayah Wayan Mirna Salihin, Dermawan Salihin, meminta Amir Papalia tidak terus menyampaikan informasi tak berdasar jelang vonis terdakwa, Jessica Kumala Wongso.

Amir menyebut bahwa suami Mirna, Arief Soemarko, bertemu dengan barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Tapi Dermawan meragukan pernyataan tersebut karena Arief berada di sebuah apartemen bersama saudaranya pada waktu yang disebutkan Amir.

"Intinya tanggal 5 (Januari 2016), Arief nggak tahu menahu," ujar Dermawan, di Restoran Locanda, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).

(Baca: Amir Disebut Tahu Pembunuh Mirna dari Paranormal)

Kejanggalan lain, kata Dermawan, yang menentukan tempat pertemuan di Kafe Olivier antara Jessica dan Mirna, adalah Jessica.

Dermawan juga mempertanyakan pernyataan Amir yang sempat menyebut ada plastik berwarna hitam berisi uang Rp 140 juta yang diberikan oleh Arief kepada Rangga. Belakangan, kata Dermawan, Amir menyebut bahwa plastik tersebut berisi sianida.

"Bagaimana bisa dia tahu itu uang senilai Rp 140 juta? Kemudian dia bilang itu sianida, terus bagaimana tanggal 6, Arief tahu Jessica bakal mengundang Mirna ke kafe Olivier?" ujar Dermawan.

Dermawan mengatakan dirinya tidak ingin menuntut Amir atas pernyataannya. Dia hanya ingin agar sidang kasus kematian anaknya bisa berlanjut secara adil dan hasilnya ia serahkan pada putusan hakim.

"Kecuali dia terus, terus nih maksa sampai ada sesuatu mental lagi, hah, lihat aja dia," ujar Dermawan.

(Baca: Mengapa Amir Tak Dihadirkan sebagai Saksi oleh Pengacara Jessica?)

Menurut Amir, sehari sebelum Mirna meninggal, yaitu pada 5 Januari 2016, dia melihat orang yang mirip dengan suami Mirna, Arief Soemarko, bertemu dengan barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, pada pukul 15.50 WIB di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Namun, Amir tidak yakin orang yang dimaksudnya tersebut Arief dan Rangga.

Amir lalu menyampaikan informasi tersebut kepada Hidayat Bostam, salah satu kuasa hukum terdakwa kasus kematian Mirna, Jessica Kumala Wongso. Jessica kemudian menyampaikan informasi tersebut dalam persidangan.

Kompas TV Jessica Tuding Suami Mirna Terlibat Pembunuhan Istrinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com