Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Gaya Berpakaian Tiga Cagub DKI

Kompas.com - 25/10/2016, 09:43 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Kompas TV Agus Yudhoyono Sindir Kebijakan Penggusuran

Wakilnya, Sandiaga Uno menceritakan alasan pemilihan pakaian itu. Sandiga sendiri pun kerap tampil dengan kemeja putih lengan pendek berkantong empat. Kemeja yang identik dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu dipasangkan dengan celana cokelat.

"Putih karena itu warna yang melambangkan persatuan ya. Masyarakat kita sudah lama terkotak-kotak, sekarang ayo bersatu untuk Jakarta yang lebih baik," kata Sandiaga di posko pemenangannya di Melawai, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).

Selain itu, warna putih disebut Sandiaga sebagai warna yang netral dan polos. Tepat untuk memulai lembaran baru.

Setelah 'Salam Bersama' dikenalkan sebagai logo pasangan Anies-Sandi, kaos untuk relawan dan masyarakat dalam kegiatan kampanye juga disiapkan. Ada kaos putih berkerah dengan logo "Salam Bersama" dan "Maju Bersama".

Selain itu, ada atribut kampanye lain yaitu kaos tidak berkerah dengan berbagai variasi warna bertuliskan antara lain "Salam Bersama", "Salam Jakarta",

Agus Harimurti-Sylviana Murni

Jika dua pasangan di atas tadi terlihat kompak dalam model dan warna busana, pasangan Agus-Slyvi memilih gayanya masing-masing dalam penampilan mereka di depan publilk.

Sylviana Murni selalu terlihat rapi dengan kebaya maupun kemeja. Namun Agus memilih kaos hitam baik yang berlengan pendek atau panjang sebagai gaya tacticool'. Istilah itu adalah akronim dari tactical dan cool.

"Bagi saya ini baju lapangan tacticool, tactical dan harus cool. Keren buat semuanya. Bagi saya ini mudah digunakan dan fleksibel," kata Agus di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.

Di dada sebelah kanan, terdapat tanda pagar bertuliskan Jakarta untuk Rakyat. Sementara di sebelah kirinya, terdapat singkatan nama Agus, AHY. Selain kedua tulisan itu, di lengan sebelah kanan juga selalu ada patch (tempelan) bendera merah putih.

Bendera merah putih dengan patch INDONESIA ini memiliki arti khusus bagi Agus.

"Ini menandakan bahwa bagi saya, di atas segalanya adalah persatuan dan NKRI," kata Agus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com