Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meminimalisasi Gesekan-gesekan pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 28/10/2016, 09:50 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama berlangsungnya pilkada, kerap muncul gesekan-gesekan antarpendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang dapat mengganggu stabilitas keamanan Ibu Kota.

Polda Metro Jaya berupaya membuat kondisi Ibu Kota tetap aman selama berlangsungnya tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Sejumlah langkah telah dipersiapkan guna mengamankan pesta demokrasi itu, mulai dari mempersiapkan personel keamanan hingga bertemu dengan para tokoh masyarakat.

Untuk personel keamanan, selama berlangsungnya Pilkada DKI 2017, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 19.000 personel kepolisian. Personel tersebut dipersiapkan untuk mengawal seluruh proses Pilkada DKI 2017.

Tak hanya itu, Polda Metro Jaya juga melatih para personel khusus untuk melakukan pengawalan melekat terhadap masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur yang mengikuti kontestasi Pilkada DKI 2017.

KOMPAS.COM -
Para cagub dan cawagub akan dikawal oleh 10 personel kepolisian secara melekat. Tak hanya untuk para cagub-cawagub, keluarga dan kediamannya pun tak luput diberi pengamanan.

Personel itu pun tak sembarangan. Mereka terdiri dari personel Brimob, Sabhara, intelijen, Obvit, dan Satuan Lalu Lintas.

Para personel itu diberi latihan khusus untuk melakukan pengawalan. Tujuannya hanya satu, yaitu agar para cagub dan cawagub merasa aman melakukan kegiatan kampanye dalam Pilkada DKI 2017.

"Para personel itu sudah dibekali dengan latihan bela diri, sudah dilatih menembak, dan sudah lolos tes psikologi," ujar Iriawan dalam acara silaturahim dengan pimpinan partai politik dan tim sukses cagub-cawagub DKI di Main Hall, Polda Metro Jaya, Kamis (27/10/2016).

Bahkan, saat berlangsungnya kampanye, Iriawan memerintahkan para kapolres untuk terjun langsung memimpin pengamanan. Para kapolres diminta untuk selalu melaporkan kepada dirinya tentang perkembangan kondisi di lapangan saat berlangsungnya kampanye.

"Posisi kapolres akan selalu saya monitor, saya bisa cek melalui GPS. Selain itu, saya minta kapolres untuk foto di depan panggung kampanye dan kirimkan ke saya," ucapnya.

Tak hanya itu, Polda Metro Jaya telah menjalin kerja sama dengan Kodam Jaya untuk mengamankan jalannya Pilkada DKI 2017. Salah satu bentuk kerja sama itu adalah saling bertukar informasi mengenai situasi keamanan di Jakarta.

Pertukaran informasi ini akan dilakukan mulai dari tingkat pimpinan hingga ke tingkat paling bawah. Dengan demikian, Iriawan berharap gejolak-gejolak yang terjadi di masyarakat bisa selalu terpantau dan diredam.

Selain itu, mulai tadi malam, Kamis (27/10/2016), kata Iriawan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah melakukan patroli bersama di tengah masyarakat.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pasangan calon gubernur-wakil gubernur berfoto bersama seusai acara pengundian nomor urut pasangan cagub dan cawagub, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/10/2016) malam. Acara pengundian nomor urut ini dihadiri oleh ribuan pendukung dari ketiga pasang calon.
"Saya minta ke Pangdam Jaya untuk rapatkan barisan antara Bhabinkamtibmas dengan Babinsa. Mulai malam ini akan lakukan patroli bersama mulai pukul 01.00 hingga pukul 05.00 WIB," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com