Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Manfaatkan Waktu Cuti untuk Tinjau Proyek Bermasalah

Kompas.com - 04/11/2016, 14:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan dirinya akan memanfaatkan waktu cuti panjangnya tidak hanya untuk kampanye Pilkada DKI 2017. Ia juga akan meninjau proyek-proyek bermasalah yang selama ini tak sempat ia cek secara langsung.

Ahok menyampaikan pernyataan itu saat meninjau kondisi trotoar di Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (4/11/2016). Menurut Ahok, kedatangannya ke Muara Karang dilatarbelakangi pengaduan warga yang mengeluhkan kondisi trotoar di lokasi tersebut.

"Kalau lihat laporan Whatsapp enggak tahu juga. Walaupun saya tinggal dekat sini. Nah ya sudah pas cuti saya perhatikan proyek-proyek yang bermasalah ini laporannya paling banyak," kata Ahok.

Di Muara Karang, Ahok menyebut warga mengeluhkan tinggi trotoar yang menghalangi kendaraan masuk ke pekarangan rumah. Ahok menyebut, kontraktor proyek trotoar adalah salah satu BUMD DKI, yakni PT Pembangunan Jaya.

Menutut Ahok, trotoar pada awalnya dibuat tinggi agar tidak mudah dinaiki pengguna sepeda motor. Namun, ia menilai seharusnya dibuat pula akses yang memungkinkan keluar masuk kendaraan.

"Jadi kadang-kadang kita nih buat proyek itu, tahu enggak, asal proyek, enggak mikirin fungsi," kata Ahok.

Ia mengaku sudah menegur pejabat di Dinas Bina Marga agar membangun akses yang memungkinkan keluar masuk kendaraan tanpa harus membongkar trotoar yang sudah ada.

"Saya yakin semua warga Muara Karang senang trotoarnya bagus. Tapi ya fungsinya jangan dipotong dong. Masa saya mau pulang enggak bisa parkir, terus dipotong," kata Ahok.

Ahok menjalani cuti dari 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Cuti merupakan kewajiban yang harus dijalaninya terkait statusnya sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com