Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Demo 4 November, Amien Rais Masuk ke Dalam Istana Negara

Kompas.com - 04/11/2016, 17:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua MPR Amien Rais dibawa masuk ke dalam Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (4/11/2016) sore. Ia dibawa masuk ke dalam Istana Negara untuk menemui perwakilan pemerintah Indonesia.

Pantauan Kompas.com, Amien masuk ke dalam Istana Negara dengan ditemani oleh Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir dan Wakil Ketua GNPF Zaitun Rasmin sekitar pukul 17.00 WIB.

Ketiganya masuk ke dalam Istana Negara dengan ditemani oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Edy Lhaksamana.

Sebelumnya, Bachtiar dan Zaitun sudah lebih dahulu masuk ke Istana Negara sekitar pukul 15.30 WIB . Namun, keduanya keluar kembali karena tidak berhasil bertemu Presiden RI Joko Widodo.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian melarang pendemo untuk bergerak ke Gedung DPR/MPR RI. Sebab, menurut Tito, nanti di Istana Negara ada perwakilan dari pendemo yang diizinkan masuk untuk menemui perwakilan pemerintah. (Baca: Tak Bisa Temui Jokowi, Demonstran Akan Diterima JK)

Tito mengklaim, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan para koordinator massa dan mereka sudah bersedia hanya melaksanakan demo dan orasi di depan Istana Merdeka.

"Nanti ada 25 orang delegasi yang masuk ke Istana, dan kemungkinan besar akan diterima oleh Menko Polhukam (Wiranto), Mensesneg (Pratikno), dan Menag (Lukman Hakim Saifuddin)," ujar Tito di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Kompas TV Respon Politik Jelang Unjuk Rasa 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com