Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Jalan di Depan Gandaria City Sudah Bisa Dilintasi

Kompas.com - 11/11/2016, 18:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Sultan Iskandar Muda, tepatnya depan Gandaria City Mal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sempat tergenang air akibat hujan yang turun Jumat (11/11/2016). Genangan setinggi 60cm terjadi di dua ruas jalan depan mal tersebut.

Peristiwa itu terjadi antara pukul 15.00-16.00 WIB, saat hujan turun deras. Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan di Jalan Sultan Iskandar Muda dari arah Pondok Indah atau sebaliknya dari arah Simprug sempat macet.

Khusus kendaraan dari Pondok Indah yang melintas di depan Gandaria City Mal sempat sama sekali tidak bisa melintas. Kendaraan mesti dialihkan ke Jalan KH Moh Syafii Hadzami arah Blok A. Sementara yang dari Simprug, bisa tetap melintas karena menggunakan akses jalan masuk Gandaria City mal, yang posisinya lebih tinggi.

Namun, pada sekitar pukul 16.30 WIB, kondisi sudah normal lagi. Air sudah surut dan hanya meninggalkan sisa lumpur.

Asep, petugas PPSU Kelurahan Kebayoran Lama Utara, mengatakan, titik tersebut memang langganan banjir. Namun, karena got di kiri dan kanan jalan kerap dibersihkan, genangan banjir menjadi cepat surut.

"Tadi banjir 60 cm pas hujan besar. Memang biasa banjir di sini tapi surutnya cepat, setengah jam langsung surut," kata Asep.

Ketika terjadi genangan itu, Asep dan sekitar delapan rekannya langsung turun di lokasi membersihkan saluran air agar cepat surut. Genangan itu disebabkan daya tampung got di lokasi itu tak mampu menampung volume air hujan.

"Air yang masuk ke got dari arah Bungur juga banyak. jadi banjir di sini," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com