JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga dari berbagai wilayah berkumpul di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2016) pagi.
Warga dari sekitar Jabodetabek dan Jawa Barat itu mengikuti Parade Bhinneka Tunggal Ika untuk merekatkan kembali rasa persatuan bangsa.
Acara ini juga menjadi momentum refleksi atas sejumlah kejadian yang terjadi beberapa waktu belakangan, seperti pengeboman Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 13 November 2016.
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Ratusan warga dari berbagai wilayah berkumpul untuk mengikuti Parade Bhinneka Tunggal Ika di kawasan Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2016). Parade ini bertujuan merekatkan kembali rasa persatuan bangsa dan juga menjadi momentum refleksi atas sejumlah kejadian yang terjadi beberapa waktu belakangan, seperti pengeboman Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 13 November 2016.
Dalam kejadian tersebut, empat anak kecil mengalami luka bakar. Seorang di antaranya, yakni Intan Olivia Marbun, meninggal dunia setelah sempat dirawat karena mengalami luka bakar yang cukup berat.
"Kita doakan para korban bom samarinda adik kita Intan Olivia,dan jangan sampai terjadi kembali," kata salah satu pemuka agama saat memimpin doa dari atas panggung, Sabtu.
Parade Bhinneka Tunggal Ika dimeriahkan berbagai acara kesenian, musik, orasi dan doa bersama lintas agama.
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Ratusan warga dari berbagai wilayah berkumpul untuk mengikuti Parade Bhinneka Tunggal Ika di kawasan Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2016). Parade ini bertujuan merekatkan kembali rasa persatuan bangsa dan juga menjadi momentum refleksi atas sejumlah kejadian yang terjadi beberapa waktu belakangan, seperti pengeboman Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 13 November 2016.
Selain itu, juga ada penampilan kesenian tradisional Reog Ponorogo, Jawa Timur.
Seusai menggelar acara di kawasan Patung Kuda, para peserta akan berjalan menuju Bundaran HI dan melanjutkan aksi di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.