Ahok sempat menyinggung survei LSI Denny JA kepada pendukungnya di Rumah Lembang akhir pekan lalu. Dia berseloroh elektabilitasnya yang hanya 10 persen menandakan banyak yang tidak suka dengannya.
"Berarti kalau begitu, kalau saya masuk ke kampung, kalau ketemu 10 orang, 9 orangnya cemberut ke saya," ujar Ahok.
Namun, Ahok memilih melihat penurunan elektabilitasnya sebagai sesuatu hal yang positif. Ahok meminta para pendukungnya menganggap survei itu benar. Sehingga, pendukung akan terpacu untuk datang ke TPS pada 15 Februari 2017 untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
Ahok mengatakan survei yang turun justru harus membuat pendukung terpacu. Dia justru khawatir jika hasil survei pasangan Ahok-Djarot tinggi dan membuat pendukung jadi malas ke TPS untuk mencoblos.
Djarot pernah menyinggung survei LSI dan survei Indikator yang menyebut elektabilitas mereka bukan yang paling unggul. Dia mengaku tidak peduli dengan hasil survei dan memilih turun ke lapangan menemui masyarakat.
"Justru harus bikin tambah semangat ya," ujar Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.