Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Tergenang, Saluran Air di Depan Mabes Polri Diperbaiki Dinas Tata Air

Kompas.com - 28/11/2016, 17:42 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepuluh anggota pasukan biru dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan selama sepekan terakhir membongkar dan membobok saluran air di sekitar Lapangan Bhayangkara Mabes Polri atau Jalan Sultan Hasanuddin dan Jalan Trunojoyo.

Para pasukan biru bahu-membahu mengangkat beton-beton penutup box control agar dapat melihat kondisi saluran air di dalamnya. Tadinya, hanya ada dua control box di kawasan itu. Kini, Dinas Tata Air akan membuat control box setiap lima meter.

"Kemarin pas kita bongkar dalamnya banyak endapan lumpur, pasir, dan sampah, mungkin sudah ratusan karung," ujar Muri, salah satu pekerja harian lepas (PHL) Sudin Tata Air Jakarta Selatan, kepada Kompas.com, Senin (28/11/2016).

Saluran air yang berada di bawah trotoar Lapangan Bhayangkara itu memiliki lebar 180 sentimeter dan kedalaman mencapai dua meter. Kendati saluran itu dianggap memadai, genangan selalu menghantui kawasan Mabes Polri ketika hujan turun.

Selain Lapangan Bhayangkara terendam air, underpass Jalan Pattimura juga sering tergenang dan melumpuhkan lalu lintas. Hal itu diduga karena tali air untuk mengalirkan air hujan ke dalam saluran tidak berfungsi dengan baik.

"Tali air ada, tapi enggak banyak, ini kami buat lagi tiap lima meter, harus bobok trotoar," ujar Muri. (Baca: Ini Titik-titik Genangan di Jakarta Setelah Diguyur Hujan)

Perbaikan drainase kini menjadi prioritas kerja Dinas Tata Air. Selain memperbaiki drainase Mabes Polri, di Jakarta Selatan, drainase di Kemang dan di Jalan Sudirman mulai dari Sampoerna Strategic Square juga dibongkar agar air bisa bermuara ke Kali Krukut dan tidak menggenang.

Kompas TV Genangan Masih Tinggi, Warga Mulai Mengungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com