Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Rp 1 M Per RW Akan Terjegal di DPRD, Ini yang Akan Dilakukan Agus

Kompas.com - 28/11/2016, 18:21 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, menanggapi pendapat anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem, Bestari Barus, yang menyebut program Rp 1 miliar per RW sulit diwujudkan.

Tanggapan itu diberikan Agus saat ditemui pewarta di Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).

"Itu kan sebuah program untuk memberdayakan komunitas RT/RW dan semua masyarakat yang ada di bawah. Semangatnya di sana. Saya masih memiliki keyakinan, walaupun perannya berbeda, tetapi eksekutif dan legislatif punya tujuan akhir yang sama, yaitu menyejahterakan masyarakat Jakarta sekaligus memberdayakan komunitas yang ada untuk kembali bisa dilakukan pembenahan lingkungan yang lebih baik lagi buat masyarakat," kata Agus.

Supaya program Rp 1 miliar per RW bisa dilaksanakan jika nanti dirinya menjabat sebagai gubernur, langkah yang hendak ditempuh pertama-tama adalah membina hubungan dengan DPRD DKI Jakarta selaku legislator.

Agus meyakini, dengan komunikasi yang baik, akan tercapai sebuah kesepakatan bersama dan warga bisa menikmati manfaat dari program tersebut.

"Itu tidak selalu mudah, komunikasi harus dijalani dengan efektif. Saya memiliki komitmen good will untuk membuka komunikasi yang baik dengan pihak DPRD maupun pihak-pihak lain yang terkait," tutur Agus. (Baca: Program Rp 1 M Per RW Milik Agus Dinilai Akan Ditolak DPRD DKI dan Kemendagri)

Bestari sebelumnya berpendapat, jika program milik Agus diusulkan, akan ada faktor tertentu yang membuatnya sulit untuk direalisasikan. Salah satu faktornya adalah mengenai output yang harus bisa diukur dan bentuk pertanggungjawaban yang jelas dari program tersebut.

Salah satu tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat itu berharap, agar program yang diusung pemimpin mendatang bisa lebih masuk akal.

Program yang diinginkan Bestari juga yang dapat membuat masyarakat menjadi cerdas sekaligus sejahtera.

Kompas TV Paparkan Visi Misi, Agus Yakin Ekonomi DKI Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com