Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Dapat Sumbangan Uang dari Warga Jatinegara Indah

Kompas.com - 01/12/2016, 19:29 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkampanye di Kompleks Jatinegara Indah, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016), calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti, menerima sumbangan uang dari warga.

Pengisi acara, ustaz Hasbiallah Daman mengatakan, meski tak seberapa, sumbangan itu merupakan bentuk kesungguhan masyarakat untuk berpartisipasi memenangkan Agus-Sylviana Murni.

"Kenapa kita kasih modal, karena supaya dia tidak korupsi, jadi yang dia pikirkan rakyat," kata Hasbiallah di Kompleks Jatinegara Indah, Kamis.

(Baca juga: Sekretaris Fraksi Gerindra Sebut BLT ala Agus adalah Program yang Aneh)

Sebelum tiba di lokasi, panitia mengedarkan tujuh dus yang ditempeli pamflet Agus-Sylvi. Sejumlah orang tampak memasukkan uang ke dalam dus tersebut.

Saat kampanye dimulai, panitia menyerahkan salah satu dus kepada Agus sebagai pemberian sumbangan warga secara simbolis.

Agus mengaku kaget karena ia tak tahu menahu akan diberi sumbangan uang dari warga.

Ia mengaku pertama kali menerima sumbangan dari warga. Agus pun tak mengetahui berapa jumlah uang yang terkumpul.

"Saya sangat terharu dengan apa yang dilakukan Ibu Bapak sekalian, sumbangan yang ikhlas ini jauh lebih berharga daripada tumpukan uang tetapi tidak ikhlas. Ikhlas itu nomor satu. Nomor berapa Bapak Ibu sekalian? Nomor satu!" kata Agus kepada warga.

(Baca juga: Program Rp 1 Miliar Per RW Agus-Sylvi Dinyatakan sebagai Politik Uang)

Kompas TV Agus Yudhoyono "Blusukan" ke Pasar Tanah Abang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com