Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Pedagang Lenggang Jakarta Monas Ingin Tetap Berjualan pada 2 Desember

Kompas.com - 01/12/2016, 21:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar pedagang yang berjualan di kawasan Lenggang Jakarta, Monas, menyatakan ingin tetap berjualan saat berlangsungnya kegiatan doa dan zikir bersama atau yang dikenal aksi 2 Desember pada Jumat (2/12/2016) besok.

Salah satunya adalah Syamsul (46), pedagang pakaian. Ia menyatakan akan tetap datang untuk berjualan, meskipun ia belum mendapatkan kepastian apakah bisa tetap berjualan atau tidak. 

"Tetap datang. Kalau gerbangnya (pintu masuk ke Monas) ditutup, ya balik ke rumah lagi," kata Syamsul saat ditemui, Kamis (1/12/2016).

(Baca juga: Monas Siap Sambut Doa Bersama 2 Desember )

Seperti Syamsul, sejumlah pedagang Lenggang Jakarta lainnya menyampaikan hal senada.

Hesti (57), pedagang soto, mengaku sama sekali tak mengkhawatirkan adanya kemungkinan ricuh dalam aksi besok.

"Ya doa saja, mudah-mudahan enggak ada apa-apa," ujar dia.

Namun, tidak semua pedagang Lenggang Jakarta mau tetap berdagang pada Jumat besok. Salah satunya adalah Baharudin (78). Ia mengaku tidak mau mengambil risiko.

"Sabtu saja baru buka lagi," kata pria yang juga berdagang pakaian ini.

(Baca juga: Pemeriksaan "X-ray" di Bandara Soekarno-Hatta Diperketat Jelang 2 Desember )

Aksi 2 Desember rencananya berlangsung dari pukul 08.00-13.00. Selain doa dan zikir, aksi 2 Desember ini akan diisi dengan shalat Jumat.

Diperkirakan, ada ribuan orang yang akan ikut dalam aksi tersebut.

Aksi ini digelar untuk mengawal proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama yang disangkakan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kompas TV Peserta Aksi 2 Desember Jalan Kaki Menuju Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com