JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat percaya bahwa para pejabat Pemerintah Provinsi DKI tidak akan sembarangan mengakomodasi program usulan DPRD dalam penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah DKI Jakarta 2017.
Oleh karena itu, kalaupun ada program usulan DPRD, ia yakin bahwa programnya benar-benar dibutuhkan.
"Kami punya tim anggaran eksekutif yang betul-betul sudah memahami substansi. Misalnya, ada Pak Sekda, Kepala Bappeda, BPKAD, dan semua SKPD. Jadi mereka memahami itu. Saya percaya dan lihat saja nanti ya," kata Djarot saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2016).
(Baca: Ketua DPRD DKI: RAPBD 2017 Bersih dari Proyek Titipan)
Rancangan APBD DKI 2017 yang kini tengah dibahas direncanakan akan mencapai Rp 70,28 triliun. Jumlah itu meningkat 4,65 persen dibandingkan dengan nilai APBD 2016 sebesar Rp 67,16 triliun.
Peningkatan itu disebabkan adanya program-program usulan DPRD. Djarot mengaku belum memeriksa perkembangan terbaru pembahasan RAPBD DKI 2017. Namun, ia yakin tidak ada program-program unggulan yang dihapus.
"Makanya kami akan lihat juga, enggak apa-apa. Tapi secara substansial tidak diubah, saya yakin itu. Paling yang diubah yang kecil-kecil," ujar Djarot.