Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Agus soal Dirinya yang Pernah Tak Jawab Pertanyaan Wartawan

Kompas.com - 20/12/2016, 18:42 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menolak disebut pernah tidak menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan.

Menurut dia, kalau pun ada pertanyaan yang tidak dijawabnya, itu karena pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan konteks kampanyenya.

"Saya rasa saya menjawab semua pertanyaan. Kalau pun ada yang saya tidak jawab berarti itu tidak relevan dengan konteks hari itu," ujar Agus di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Agus menambahkan, ia hanya mau menjawab pertanyaan yang relevan dan sesuai konteks kampanyenya pada hari itu.

Selain itu, Agus menilai, ada beberapa pertanyaan yang lebih baik dijawab oleh tim pemenangannya.

"Ada pula porsi (pertanyaan) yang dijawab oleh tim. Karena tidak semua harus saya jawab satu per satu. Saya akan habis waktunya kalau menjawab semua pertanyaan," ucap dia.

(Baca juga: Agus Tak Miliki Persiapan Khusus untuk Ikuti Debat Cagub-Cawagub yang Digelar KPU DKI)

Agus menyampaikan, saat ini ia tengah fokus untuk menemui warga Jakarta. Sebab, masa pencoblosan sudah semakin dekat, yaitu tanggal 15 Februari 2016 mendatang.

"Saya ingin lebih menyapa masyarakat, aspirasinya semua saya catat dan itu lebih penting untuk dijadikan referensi untuk mencari solusi yang terbaik bagi warga," kata Agus.

Tercatat, Agus pernah tidak merespons pertanyaan wartawan soal kebijakan penggusuran.

Saat itu, Agus diajukan pertanyaan soal itu setelah dia berkomentar bahwa kondisi sungai di Jakarta harus dibiarkan alami.

"Di beberapa tempat yang memang rawan longsor, perlu dibeton, diperkuat, tetapi tentu tidak semua harus dilakukan seperti itu karena kami ingin sekali membiarkan Sungai Ciliwung itu seasri mungkin, sealamiah mungkin, karena itulah yang paling indah sebetulnya," kata Agus saat berkampanye di RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/11/2016) siang.

Wartawan yang meliput kampanye Agus lalu bertanya, apakah dengan membiarkan kondisi Sungai Ciliwung seperti sekarang ini, berarti ia turut membiarkan bangunan liar di bantaran kali. 

Namun, Agus tidak mau menjawab pertanyaan itu dan memilih untuk menjawab pertanyaan lain.

Beberapa kali pertanyaan seputar penggusuran itu disampaikan, tetapi Agus tetap tidak menjawab dan malah menyudahi sesi tanya jawab dengan wartawan.

(Baca juga: Agus Diingatkan Seorang Guru agar Tepati Janjinya jika Terpilih )

Agus juga pernah melempar pertanyaan yang diajukan wartawan kapada juru bicaranya. Pertanyaan tersebut seputar total dana kampanye yang dikeluarkan oleh Agus.

"Hari ini tentunya (akan melaporkan). Nanti tentunya jubir bisa menjelaskan, dan tentunya tim (pemenangan) sudah menyiapkan (laporan)," ujar Agus di kawasan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Saat ditanya berapa jumlah sumbangan dana kampanye yang sudah terkumpul, Agus mengaku belum mengetahuinya.

Ia juga mengaku belum tahu berapa banyak biaya yang dikeluarkan selama masa kampanyenya ini. "Nanti jubir yang menjelaskan," ucap dia.

Kompas TV AHY: Bukan Studio TV untuk Dekat dengan Warga DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com