JAKARTA, KOMPAS.com - Sejauh ini, sudah ada 6 lembaga yang telah mengeluarkan hasil survei terhadap elektabilitas para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang bersaing dalam Pilkada DKI 2017. Keenam lembaga itu adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA), Lembaga Survei Indonesia, Charta Politika, Poltracking, Indikator, dan Litbang Kompas.
Hampir semua survei menempatkan pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni di urutan pertama. Elektabilitas mereka disebut lebih tinggi daripada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Mengapa Agus?
Pengamat politik Yunarto Widjaja mengatakan, memang ada tren kenaikan elektabilitas yang dialami pasangan Agus dan Sylviana.
"Kalau Agus trennya naik itu iya, ada tren penurunan Ahok itu juga iya. Anies cenderung stagnan. Kenapa itu terjadi?" kata Yunarto kepada Kompas.com, Rabu (21/12/2016).
Yunarto mengatakan alasan pertama adalah Agus memiliki kesempatan lebih besar untuk menaikan elektabilitas dengan cara pengenalan. Dibandingkan dengan Ahok dan Anies, Agus merupakan calon yang sebelumnya paling tidak dikenal sebelum pendaftaran pilkada.
Hal itu justru bagus bagi Agus karena memiliki kesempatan lebih besar untuk dikenal oleh warga.
"Ini tidak dimiliki Ahok dan Anies karena tingkat pengenalan mereka sudah mentok. Sementara Agus masih memiliki peluang. Logikanya ketika peluang pengenalan naik, maka elektabilitas juga naik," kata Yunarto.
Isu penodaan agama
Suka atau tidak, kata Yunarto, kasus dugaan penodaan agama yang menimpa salah satu cagub, yaitu Ahok, berdampak terhadap elektabilitas pasangan lain. Dalam hal ini, Yunarto berpendapat, pasangan Agus-Sylviana yang lebih mendapatkan keuntungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.