Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Dibacok Begal Saat Pulang Kerja di Jalan TB Simatupang

Kompas.com - 23/12/2016, 12:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Deri (25) menjadi korban begal di kawasan Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Beruntung, sepeda motor Deri tidak sempat dibawa lari oleh kawanan begal tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Tri Yogo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/12/2016) dini hari.

Saat itu, Deri hendak pulang kerja dan melintas di Jalan TB Simatupang. Sesampainya di dekat Gedung Ratu Prabu, motor yang dikendarai korban mogok.

"Korban lalu mendorong motor Beat-nya bernomor polisi B 3412 K. Saat sedang mendorong, korban didatangi tiga orang pelaku dengan berpura-pura menawarkan bantuan," ujar Tri saat dikonfirmasi, Jumat.

(Baca juga: Dipepet 4 Begal Bersenjata Klewang, Harun Pasrah Serahkan Motornya)

Tri menambahkan, para pelaku kemudian mendorong kendaraan Deri. Namun, ketika sampai di tempat sepi dan gelap, para pelaku malah menodongkan senjata tajam kepada korban.

Para pelaku meminta Deri untuk menyerahkan motornya. Namun, Deri melakukan perlawanan hingga akhirnya dibacok.

"Korban melawan lalu dibacok di bagian punggung dan pinggang sebelah kiri. Beruntung, motor korban tak diambil," ucap dia.

(Baca juga: Seorang Begal Tewas Setelah Dihajar Warga)

Setelah dibacok, Deri berteriak meminta pertolongan warga. Kemudian warga datang untuk menolong Deri.

Melihat warga berdatangan, ketiga begal tersebut panik dan melarikan diri. Deri pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Pasar Rebo untuk menjalani pemeriksaan intensif.

"Pelakunya masih kami cari, masih kami selidiki," kata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com