Menurut Sumarsono, penurunan jumlah titik banjir disebabkan karena berbagai program unggulan penanggulangan banjir yang telah terealisasi dan membuahkan hasil. Mulai dari pembangunan waduk, pembersihan got dan saluran air, normalisasi sungai dan waduk dan lain-lain.
Selain itu, sudah banyak wilayah di bantaran kali yang dibebaskan sehingga warga ia sebut tidak perlu khawatir terhadap ancaman banjir.
"Sejak zaman Pak Jokowi sampai Pak Ahok telah memberikan bukti pengendalian banjir bisa menjadi genangan sekarang," ucap Sumarsono.
Bahkan, lanjut dia, kini sudah tidak ada lagi rumah yang terendam banjir selama satu hari penuh. Saat ini, saat hujan deras turun, hanya ada genangan di Jakarta.
"Di DKI enggak ada banjir yang sampai menginap sampai 24 jam. Pengertian banjir adalah genangan air sampai 24 jam, itu definisinya. Nah kalau ini genangannya sudah lewat 2-3 jam surut, ya namanya genangan," ungkap Sumarsono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.