Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Besaran Alokasi Anggaran untuk Perawatan Gedung DPRD DKI

Kompas.com - 26/12/2016, 15:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat beberapa program yang dialokasikan untuk perawatan Gedung DPRD DKI Jakarta pada APBD DKI 2017.

Dalam APBD 2017 yang disahkan pada Senin (19/12/2016) lalu, pos belanja Sekretariat DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 194 miliar atau tepatnya Rp 194.456.464.499.

Rinciannya, belanja langsung sebesar Rp 144.249.355.499 dan belanja tidak langsung sebesar Rp 50.207.109.000.

(Baca juga: Kepala Bappeda: Ada Info bahwa Kemendagrai Selesai Evaluasi APBD DKI)

Salah satu anggaran rehabilitasi yang jumlahnya besar adalah program penataan dan rehab kolam Gedung DPRD sebesar Rp 579.024.617.

Sementara itu, anggaran untuk perawatan Gedung DPRD DKI Jakarta lainnya, seperti pemeliharaan dental unit poli gigi, sebesar Rp 27.814.600.

Kemudian penyediaan jasa bidang teknisi atau administrasi sebesar Rp 1.521.874.266. Pemeliharaan AC central Chiller York Gedung DPRD dan Gedung DPRD Blok H (ATPM) sebesar Rp 906.025.560.

Pemeliharaan CCTV gedung DPRD Rp 336.916.800. Kemudian pemeliharaan instalasi sprinkler, smoke detector, hydrant, dan fire alarm system Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 186.830.996.

Pemeliharaan lift Hitachi Gedung DPRD sebesar Rp 285.153.000. Pemeliharaan lift Mitsubishi Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 941.108.520. Pemeliharaan lift Toshiba Gedung DPRD sebesar Rp 310.662.000.

Pemeliharaan intalasi listrik, telepon, sound system Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 141.240.000. Pemeliharaan intalasi listrik, telepon, sound system Gedung DPRD sebesar Rp 101.640.000.

Pemeliharaan pompa air bersih, STP, plumbing Gedung DPRD sebesar Rp 142.895.940. Kemudian pemeliharaan trafo, panel listrik, dan genset Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 593.813.286.

Pemeliharaan trafo, panel listrik, dan genset Gedung DPRD sebesar Rp 235.816.251. Pemeliharaan CCTV Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 368.724.400. Penggantian komponen mekanikal elektrikal sebesar Rp 344.483.920.

Sewa perlengkapan dan peralatan kantor sebesar Rp 260.596.500. Pemeliharaan instalasi sprinkler, smoke detector, hydrant, dan fire alarm system Gedung DPRD sebesar Rp 147.489.540. Renovasi ruang rapat Badan Anggaran sebesar 183.450.111.

(Baca juga: Taufik Heran Ada yang Masalahkan DPRD dan Pemprov DKI Cepat Tetapkan APBD)

Ada pula anggaran perbaikan sipil gedung DPRD sebesar Rp 1.664.897.890. Penyediaan kebutuhan rumah tangga kantor sebesar Rp 1.777.030.271. Pemeliharaan pompa air bersih, STP, plumbing Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 187.412.808.

Pemeliharaan rutin mebel sebesar Rp 75.845.000. Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kerja sebesar Rp 267.850.000. Rehabilitasi ruang alat kelengkapan dewan sebesar Rp 396.457.261.

Rehabilitasi ruang outlet lobi Gedung DPRD sebesar Rp 456.602.065. Pengadaan box control AC Chiller York sebesar Rp 6.531.885.360.

Adapun Gedung DPRD DKI Jakarta terdiri dari dua gedung, yakni gedung lama dan gedung baru.

Gedung lama masih dipergunakan untuk mengadakan rapat paripurna, rapat badan anggaran, dan rapat komisi.

Sementara itu, gedung baru merupakan ruang fraksi, ruang kerja para anggota serta pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku tak tahu menahu perihal anggaran tersebut, khususnya mengenai anggaran rehabilitasi kolam DPRD DKI Jakarta.

"Itu urusan Sekwan bukan urusan kami kalau yang begitu-begitu. Kolam ikan, kolam apa bukan urusan kita, ngapain kita ngurusin kolam ikan?" kata Taufik kepada Kompas.com, Senin (26/12/2016).

Kompas TV Ahok Tak Setuju Plt Gubernur Ikut Tetapkan APBD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com