Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahu Rumah Lembang Ditutup, Warga Datang Ingin Bertemu Ahok

Kompas.com - 28/12/2016, 10:06 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Warga tetap datang ke Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, untuk bertemu calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Rabu (28/12/2016).

Mereka tidak tahu bahwa Rumah Lembang ditutup selama libur Natal dan tahun baru 2017.

"Tahunya buka, mau ketemu Pak Ahok," ujar salah seorang warga, Charisma (42). Dia datang bersama sepuluh orang lainnya dari Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

(Baca: Djarot Hibur Warga di Rumah Lembang yang Tunggu Kedatangan Ahok)

Charisma mengaku ingin menyampaikan dukungannya untuk Ahok.

"Kami cuma pengin dukung aja, main aja," kata dia.

Warga lainnya, Meimei (41), juga ingin menyampaikan dukungan pada Ahok. Dia mengaku merasakan kinerja Ahok selama memimpin DKI Jakarta bersama wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.

"Kan kami udah lihat banyak buktinya, paling terasa di kelurahan. Dulu harus melalui calo, semrawut. Sekarang enggak," ucap Meimei.

Warga tidak peduli dengan kasus dugaan penodaan agama yang kini tengah dihadapi Ahok. Mereka hanya melihat hal-hal yang sudah dilakukan Ahok dalam membenahi Jakarta.

"Tetap dukunglah apa pun yang terjadi. Kami lihat kinerjanya. Contohnya kebersihan, bersih sampah-sampah. Pelayanan di kelurahan enggak ribet, on time lagi," tutur Charisma.

Pantauan Kompas.com, warga yang datang ke Rumah Lembang menggunakan kemeja kotak-kotak. Ada pula warga yang menggunakan pakaian berwarna putih lengkap dengan syal kotak-kotak.

Mereka akhirnya duduk-duduk di Taman Situ Lembang yang berada di depan Rumah Lembang. Ahok terakhir melayani warga di Rumah Lembang pada Jumat (23/12/2016) sebelum libur Natal dan tahun baru 2017.

(Baca: Sejak Ahok Jadi Tersangka, Sumbangan di Rumah Lembang Hampir Rp 2 Miliar)

Rumah Lembang akan kembali dibuka untuk warga pada 4 Januari 2017.

Adapun Ahok akan blusukan ketika aktivitas di Rumah Lembang diliburkan. Sebelum penutupan Rumah Lembang, tim donasi mengumumkan jumlah sumbangan kampanye dari warga yang datang ke Rumah Lembang jumlahnya mencapai Rp 1.839.371.746.

Uang itu merupakan donasi yang dikumpulkan sejak 16 November 2016 dari 1.600 warga.

Kompas TV Ahok Berdialog dengan Pendeta di Rumah Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com