Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Khofifah: Soni Ingin Bertemu dengan Ibunya

Kompas.com - 05/01/2017, 16:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan permintaan Soni (16), salah satu anak yang ditinggal pergi orangtuanya di Tangerang, adalah bertemu kembali dengan sang ibu. Menurut dia, keinginan itu sejalan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak karena proses pengasuhan diprioritaskan kepada orangtua.

"Direktorat Anak Kemensos akan segera menemui sang ibu dan kemudian akan memediasi,” kata Khofifah setelah bertemu dengan Soni di Rumah Singgah, Tangerang, Kamis (5/1/2017).

Khofifah mengatakan M, ibu dari Soni dan Marcel (3), akan segera dihadirkan dalam waktu dekat. Namun ada sedikit kendala yang harus diselesaikan agar M memiliki kesadaran untuk menemui Soni dan Marcel (3).

Selain itu, saat ini disebut merupakan suasana kondusif untuk saling menguatkan antara relawan dengan Soni agar tak salah dalam konseling sehingga Soni tak merasa diinterogasi.

"Penting harus ada penguatan bahwa sesegera mungkin ibunya akan ditemui, sesegara mungki Soni diajak bertemu ibunya,” kata dia.

Khofifah juga mengatakan bahwa negara tak bisa serta merta mengambil hak asuh atas Soni dan Marcel sebab masih ada orangtua yang memungkinkan untuk bertanggungjawab.

Kendati demikian, Khofifah berpesan kepada Soni, bila diasuh kembali oleh sang ibu, dia harus melanjutkan sekolah.

“Saya juga sampaikan, Soni mau sekolah berasrama atau keluarga, Soni berharap sekolah bersama ibunya,” kata dia.

Ayah Soni dan Marcel meninggal dua tahun lalu. Ibu mereka kemudian menikah lagi dan membawa anaknya yang nomor dua dan tiga. Soni dan Marcel ditinggalkan di rumah mereka di Tangerang. Selama ini kedua anak itu tinggal bersama bibi mereka yang mengalami gangguan mental.

(Baca: Kisah Anak 16 Tahun Nafkahi Sang Adik karena Ditinggal Pergi Orangtua)

Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Kota Tanggerang pada Rabu kemarin membawa kedua anak itu ke rumah singgah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com