Kendati tenaga terkuras saat menaiki anak tangga demi anak tangga, setibanya di atas, pemandangan cukup bagus. Bangunan haltenya juga cukup luas dan panjang.
Pada halte tersebut sudah terlihat ruangan petugas loket. Tak hanya itu, kursi panjang berbahan alumunium juga sudah tersedia.
Sedikitnya ada 6 kursi panjang di bagian kiri dan kanan halte itu. Diperkirakan, satu kursinya bisa ditempati 3 sampai 4 penumpang yang sedang menunggu datangnya bus transjakarta.
Anda juga akan dimanjakan dengan kipas angin di halte tersebut. Terlihat ada 12 kipas angin yang siap memberikan angin sejuk untuk Anda.
Rupanya, tidak hanya untuk menaiki halte itu saja yang perlu kehati-hatian. Bagi penumpang yang nantinya turun di halte itu juga harus berhati-hati saat menuruni anak tangga.
Apalagi, jika nanti saat kondisi sedang hujan. Selain tangga yang cukup curam, diperkirakan lantainya juga akan licin jika terkena air.
Lift dan eskalator
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan, halte layang transjakarta koridor 13 Ciledug-Tendean akan dilengkapi dengan lift dan eskalator.
Dengan demikian, masyarakat tidak kesulitan untuk menaiki bus melalui halte layang tersebut. Bagi penyandang disabilitas, Budi mengatakan, layanan Transjakarta Cares bisa dioptimalkan di koridor tersebut.
"Kami akan pasang eskalator. Kami juga akan pasang lift di situ dan jangan lupa untuk kaum difabel ini kita punya Transjakarta Cares yang bisa kita aktifkan di situ," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (5/1/2017).
(Baca juga: Di Halte Layang Transjakarta Ciledug-Tendean Akan Ada Lift dan Eskalator)
Menurut Budi, rencananya ada 12 halte di koridor tersebut. Tidak semua halte di koridor 13 memiliki desain yang tinggi.
Di samping masalah desain halte yang tinggi, Budi menyampaikan manfaat koridor 13. Dia mengatakan, halte ini memiliki peran penting sebagai penghubung warga luar daerah ke Jakarta.
"Jadi, nanti teman-teman bisa bayangin, dari luar dari Ciledug itu bisa mencapai tengah Jakarta dalam waktu 30 menit, itu kan sesuatu hal yang enggak mungkin ada sebelumnya," ujar Budi.
Halte transjakarta itu nantinya akan berdekatan dengan stasiun MRT Sisingamangaraja. Jalan layang Ciledug-Kapten Pierre Tendean ini dibangun sepanjang 9,3 kilometer.
Jalan yang direncanakan khusus untuk jalur transjakarta itu membentang dari Ciledug melalui Kebayoran Lama, Trunojoyo, hingga Tendean.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.