Pembangunan jembatan layang
Mangara menuturkan, solusi menyeluruh untuk menata Kawasan Pasar Tanah Abang yakni dengan membangun jembatan layang dari Stasiun Tanah Abang ke Blok G Pasar Tanah Abang. Pembangunan jembatan layang merupakan wacana lama yang sudah pernah diusulkan, namun belum juga terealisasi.
"Nah itu sky bridge, jadi jembatan layang, seluruh penumpang itu keluar (stasiun), masuk melalui jembatan itu dan dia otomatis masuk ke Blok G. Ini akan meramaikan blok G," ujarnya.
Tak hanya membuat kepadatan di Jalan Jatibaru terurai, Mangara menyebut pembangunan jembatan layang juga akan membuat denyut jual-beli di Blok G hidup, tidak sepi seperti saat ini. Selain itu, dari Blok G, warga juga akan terdistribusi ke Blok A dan Blok B.
"Kalau seluruh penumpang ini nanti sudah terdistribusi melalui sky bridge yang dihubungkan ke Blok G, dari Blok G dia masuk ke Blok A, Blok B, maka beban Jatibaru ini akan dengan sendirinya terurai. Itu solusi menyeluruh terhadap Tanah Abang," tutur Mangara.
Tunggu PD Pasar Jaya
Jika direalisasikan, pembangunan jembatan layang tersebut merupakan proyek PD Pasar Jaya. Mangara mengaku tidak tahu berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan layang itu. Sebabnya, pembangunan tersebut akan menggunakan anggaran PD Pasar Jaya.
"Nah eksekusinya itu yang kita tunggu itu dari PD Pasar Jaya. Iya mestinya karena itu sekaligus kita harapan penataan Blok G," kata dia.
Mangara berharap pembangunan jembatan layang yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dan Blok G segera direalisasikan. Mangara menyebut, pembangunan jembatan layang akan menyelesaikan semua persoalan Tanah Abang dan menguntungkan semua pihak.
Jalan Jatibaru tertata, jual-beli di Blok G Pasar Tanah Abang juga akan ramai. Mangara mengaku sudah kembali membahas pembangunan jembatan layang saat rapim digelar.
"Nah di rapim kemarin juga saya udah ngomong mengenai sky bridge itu, Pak Plt (Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono) menyampaikan ya ternyata masih belum ada langkah konkret," ucap Mangara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.