Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Aksi 121 "Longmarch", Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Kompas.com - 12/01/2017, 14:29 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi bela rakyat 121 mulai melakukan aksi longmarch dari kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat menuju depan Istana Negara, Kamis (12/1/2017).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa mulai bergerak dari kawasan Bundaran Patung Kuda sejak pukul 13.45 WIB.

Mereka menuju ke Istana Negara melalui Jalan Medan Merdeka Barat. Imbasnya, ruas jalan tersebut ditutup sementara. Hanya jalur Transjakarta yang dibuka oleh polisi.

(Baca juga: Massa Aksi 121 Mulai Berdatangan di Sekitaran Bundaran Patung Kuda)

Namun, kendaraan pribadi diperbolehkan polisi melewati jalur Transjakarta. Ada pula sebagian kendaraan pribadi yang dibelokan ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan atau ke Jalan Budi Kemuliaan.

Akibatnya, Jalan MH Thamrin yang menuju ke Istana Negara padat merayap. Aksi longmarch tersebut mendapatkan pengawalan yang ketat dari pihak kepolisian.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Mahasiswa menggelar unjuk rasa aksi bela rakyat 121 di sekitar istana negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017). Aksi Bela Rakyat 121 ini digelar serentak di 19 titik di Indonesia. Mahasiswa menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang kenaikan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia dan menolak kenaikan tarif listrik golongan 900 VA serta memprotes kenaikan harga kebutuhan pokok pada awal 2017.
Di bagian sisi jalan dan di dalam jalur Transjakarta terlihat petugas kepolisian membuat pagar betis.

(Baca juga: Saat Kapolres Jakpus dan Dandim 0501 Duduk bersama Massa Aksi 121)

Hal itu dilakukan agar massa aksi tidak masuk ke jalur tersebut, sehingga, aktivitas dari bus transjakarta tidak terganggu.

Di barisan paling depan, massa aksi terlihat membawa keranda, spanduk, dan bendera. Hingga berita ini diturunkan, Jalan Medan Merdeka Barat belum dibuka.

Sebab, massa belum juga sampai ke depan Istana Negara. Aksi Bela Rakyat 121 ini direncanakan digelar serentak di seluruh Indonesia.

Mereka memprotes sejumlah kenaikan harga yang terjadi di awal 2017, seperti pada cabai, sayur, tarif dasar listrik (TDL), STNK, dan BPKB.

Kompas TV Aksi 411 dan 212 Jadi Sorotan di Penghujung 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com