Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2017, 17:51 WIB
Kompas TV Hasil Survei Pilkada DKI 2017 dari Litbang Kompas
|
EditorAna Shofiana Syatiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menduga ada kepentingan khusus di balik survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Rasanya diperlukan sebuah kepentingan khusus untuk melakukan survei berkali-kali, diumumkan berkali-kali dan hasilnya unik," kata Anies di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2017).

Anies tak spesifik menjelaskan soal hasil yang dianggap unik. Dia juga mengaku heran dengan hasil berbeda dari Grup Riset Potensial (GRP) dan LSI Denny JA terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Bayangkan Anda liat dua hari aja, satu Senin (GRP), satu Selasa (LSI Denny JA). Beda banget hasilnya. Jadi yang kita percaya mana nih, survei Senin apa Selasa," kata Anies.

Adapun hasil berbeda itu juga tak dijelaskan secara spesifik oleh Anies. Berdasarkan survei GRP, pasangan cagub-cawagub nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki elektabilitas 45,0 persen.

Kemudian, pasangan cagub-cawagub nomor dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dipilih oleh 23,3 persen responden. Terakhir, pasangan nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 23,5 persen. Sementara ada 8,2 persen tidak menyuarakan pendapat.

Sementara, hasil riset LSI Denny JA Agus-Sylvi memiliki elektabilitas 36,7 persen. Kemudian, Ahok-Djarot dipilih oleh 32,6 persen responden, sementara Anies-Sandiaga memiliki elektabilitas 21,4 persen. Sedangkan belum memilih sebesar 9,3 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hati-Hati, Ini Daftar Obat Ilegal dan Suplemen Palsu yang Dijual di 'Marketplace'

Hati-Hati, Ini Daftar Obat Ilegal dan Suplemen Palsu yang Dijual di "Marketplace"

Megapolitan
Sarim Selamat dari Kobaran Api meski Gagal Amankan Uang Rp 6 Juta

Sarim Selamat dari Kobaran Api meski Gagal Amankan Uang Rp 6 Juta

Megapolitan
Upaya Penghuni Rusunawa Marunda Bertahan Hidup dari Krisis Air

Upaya Penghuni Rusunawa Marunda Bertahan Hidup dari Krisis Air

Megapolitan
Usai Protes Pedagang, Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Kini 'Menyusut'

Usai Protes Pedagang, Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Kini "Menyusut"

Megapolitan
Disita KPK, Rumah Kontrakan Rafael Alun di Jakarta Barat Masih Dihuni Penyewa

Disita KPK, Rumah Kontrakan Rafael Alun di Jakarta Barat Masih Dihuni Penyewa

Megapolitan
Co-Founder Formula E Siapkan 1.000 Unit AC agar Pebalap Tetap Adem

Co-Founder Formula E Siapkan 1.000 Unit AC agar Pebalap Tetap Adem

Megapolitan
'Tak Ada Barang yang Berhasil Diselamatkan, Hanya Baju yang Dipakai...'

"Tak Ada Barang yang Berhasil Diselamatkan, Hanya Baju yang Dipakai..."

Megapolitan
Beli Pompa Air Sendiri, Warga Rusun Marunda Pakai Bahan Bakar Gas Elpiji agar Hemat

Beli Pompa Air Sendiri, Warga Rusun Marunda Pakai Bahan Bakar Gas Elpiji agar Hemat

Megapolitan
Pemprov DKI Cairkan Dana KJP Plus dan KJMU Tahap I 2023, Total Anggarannya Rp 1,5 Triliun

Pemprov DKI Cairkan Dana KJP Plus dan KJMU Tahap I 2023, Total Anggarannya Rp 1,5 Triliun

Megapolitan
Polemik Formula E Jakarta 2023: Lama Dapat Sponsor, Penjualan Tiket di Bawah Harapan

Polemik Formula E Jakarta 2023: Lama Dapat Sponsor, Penjualan Tiket di Bawah Harapan

Megapolitan
Gantikan M Taufik di Dapil 3, Bastian Simanjuntak Akan Investigasi Polemik Ruko Pluit

Gantikan M Taufik di Dapil 3, Bastian Simanjuntak Akan Investigasi Polemik Ruko Pluit

Megapolitan
Panggung Rakyat Peringati 25 Tahun Reformasi di YLBHI, Lagu Iwan Fals Digaungkan Band Aliansi Buruh

Panggung Rakyat Peringati 25 Tahun Reformasi di YLBHI, Lagu Iwan Fals Digaungkan Band Aliansi Buruh

Megapolitan
Bos Lapak Pemulung Meninggal dalam Kebakaran di Duren Sawit

Bos Lapak Pemulung Meninggal dalam Kebakaran di Duren Sawit

Megapolitan
Lima Pengedar Obat Ilegal dan Suplemen Anak Palsu di 'Marketplace' Ditangkap

Lima Pengedar Obat Ilegal dan Suplemen Anak Palsu di "Marketplace" Ditangkap

Megapolitan
Rumah Kontrakan Rafael Alun di Jakbar Sempat Dicek KPK Sebelum Disita

Rumah Kontrakan Rafael Alun di Jakbar Sempat Dicek KPK Sebelum Disita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com