Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana: Imlek Bisa Digelar di Monas kalau Mas Agus Terpilih

Kompas.com - 22/01/2017, 22:04 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengatakan bahwa ia dan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono bisa menggelar perayaan Imlek di Monas apabila terpilih sebagai pemimpin Ibu Kota.  

Hal ini disampaikan Sylviana saat memenuhi undangan silaturahim menyambut Imlek 2568/2017 oleh tokoh Tionghoa di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Bagaimana kalau Imlek dan perayaan keagamaan kita gelar di Monas lagi? Bisa kalau Mas Agus yang terpilih," kata Sylviana Murni di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (22/1/2017).

(Baca juga: Sylviana: Indung-indung Kepala Lindung, Coblos "Aje" yang Kerudung )

Sylviana mengatakan, pada era Gubernur Fauzi Bowo, kegiatan keagamaan masih boleh dirayakan di Monas.

Sylviana ingin menghidupkan aturan itu kembali dengan catatan Monas tetap dijaga kebersihannya.

"Yang penting komitmen, harus bersih sampahnya, setuju?" tanya Sylvi.

Ia juga mengatakan, masyarakat Tionghoa memiliki etos tinggi dalam memajukan perekonomian.

Oleh karena itu, akan ideal apabila Jakarta menjadi kota wisata melalui perayaan Imlek yang teragendakan di Jakarta.

"Selama saya beberapa tahun di Kwarda mengadakan acara di Monas, bayangkan semua pramuka 20.000 terakhir 40.000 dikumpulkan di Monas, keluarganya ikut nyari pernak pernik pramuka, yang jual habis," ujar dia.

"Ini punya dampak ekonomi buat rakyat kecil itu hingga akhirnya pramuka bisa dikenal, nah kalau ada Imlek di Monas saya enggak membayangkan pernak pernik dijual sangat meriah pastinya," kata Sylvi.

(Baca juga: Agenda Padat, Sylviana Batal Ikut Senam bersama Warga)

Ia memastikan, toleransi dan keberagaman akan terus terjaga. Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat, Sylviana mengaku memantau baik semua gereja, masjid, dan vihara. 

Kompas TV Diperiksa 8 Jam, Begini Penjelasan Sylviana Murni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com