JAKARTA, KOMPAS.com – Wihara Darma Bhakti yang terbakar dua tahun lalu belum dibangun kembali. Padahal, maket rencana pembangunan wihara sudah dibuat.
“Sudah ada maket, tetapi masih banyak proses yang harus dijalani. Membangun (wihara ini) kembali tidak mudah karena sudah termasuk bangunan cagar budaya,” ujar Ketua Yayasan Darma Bhakti Tan Adi Pranata saat ditemui Kompas.com, Kamis (26/1/2017).
Menurut Adi, beberapa pertimbangan terkait renovasi ini menyangkut ornamen dan ciri bangunan.
Ia juga berharap arsitek yang nanti menangani renovasi wihara ini tidak asal-asalan. Paling tidak, antar-ruang yang dibangun diharapkan jadi seperti aslinya sebelum terbakar dengan beberapa modifikasi.
(Baca juga: Renovasi Belum Rampung, Wihara Dharma Bakti Tetap "Bersolek" Sambut Imlek)
Maket yang sudah dibuat memang terpajang di halaman wihara, tepatnya di depan Ruang Dewi Kwan Im.
Dari miniatur bangunan dalam maket, tak banyak bangunan yang berubah. Perbedaan ada pada gerbang dan jalan masuk menuju wihara.
Rencananya, ada bangunan bertingkat pada bagian belakang bangunan wihara nantinya. Tan mengatakan, itu berdasarkan pertimbangan peningkatan jemaah dan kegiatan wihara.
“Pembangunannya belum direncanakan kapan. Secepatnya pada waktu yang paling memungkinkan,” ujar Tan lagi.
Sebelum ada pembangunan, kata Tan, ia dan pengurus yayasan merapikan sedikit demi sedikit lingkungan wihara.
Beberapa yang sudah terlihat rapi adalah lantai di ruang sembahyang yang sudah dicat dan halaman muka wihara yang diberikan atap asbes.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.