Sandiaga: Punya Sepatu 5 Pasang, Tapi Ongkos Sekolah Susah

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menyindir kegunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang hanya bisa dipakai membeli perlengkapan sekolah dan alat tulis.

Menurut Sandiaga, kebutuhan sekolah bukan hanya membeli sepatu dan tas.

Komentar Sandiaga ini menyangkut pernyataan Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat debat kedua, Jumat (27/1/2017) kemarin.

Ahok -demikian Basuki biasa disapa, kata Sandiaga, menyebut anak-anak sekolah tidak lagi memakai sepatu butut.

"Ya betul, mereka punya sampai sepatu lima pasang, tapi ongkos buat sekolah susah, betul? Anaknya sebelum sekolah laper, betul?" kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017).

Oleh karena itu, Sandiaga menjanjikan program KJP Plus dengan sejumlah peningkatan. Adapun, peningkatan itu berupa uang tunai.

Selain itu, KJP Plus juga bisa digunakan untuk anak-anak pesantren dan madrasah.

"Untuk anak di luar bangku sekolah bisa ambil, untuk madrasah dan pesantren juga. Terus bisa dipakai hingga kuliah. Semua anak Jakarta dapat pendidikan berkualitas dan tuntas," kata dia.