Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Jawaban Djarot Saat Diminta Tak Menggusur Rumah Warga?

Kompas.com - 31/01/2017, 16:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang warga Jati Pulo, Jakarta Barat, meminta calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilian dua, Djarot Saiful Hidayat, tak menggusur rumahnya yang berada di bantaran kali. Permintaan itu disampaikan saat Djarot blusukan ke Jati Pulo, Jakarta Barat, Selasa (31/1/2017).

"Pak Rumah saya kan dekat pinggir kali, apakah itu ada rencana penggusuran?" kata warga itu kepada Djarot.

"Di mana?" tanya Djarot.

"Tanggul, Pak. Tetapi, Pak di (kantor) Wali Kota (Jakarta Barat) ada planning (rencana) itu jalur hijau," kata warga tersebut.

Djarot lalu mengatakan bahwa pihaknya tak mau memberikan janji manis kepada warga saat masa pilkada seperti sekarang ini. Menurut dia, ada pasangan calon gubernur yang memberikan "angin surga" saat momen pilkada.

Djarot dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tak mau seperti itu.

"Kami punya program normalisasi sungai. Kami ingin warga kita hidupnya sehat, tidak di bantaran sungai. Maka, kami bangun rusun," kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan bahwa program itu bukan penggusuran, melainkan relokasi. Relokasi dilakukan bertahap dengan melihat ketersediaan rumah susun.

Selain itu, kualitas rusun pun dikategorikan cukup layak. Luas unit rusun 36 meter persegi, terdiri dari dua kamar tidur dan ada pipa gas.

"Kami bangun di pusat keramaian, misal di Pasar Rumput, Pasar Minggu, sehingga begitu pindah, kehidupan lebih baik dan sehat. Jakarta enggak banjir kayak dulu lagi," kata Djarot.

Djarot mengatakan, dia tak sanggup menjalankan ide menggeser rumah di bantaran sungai. Dia juga tak memiliki teknologi mengangkat rumah ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com