Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Pasar Senen yang Terbakar Tunggu Relokasi Pedagang

Kompas.com - 01/02/2017, 14:14 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur PT Pembangunan Jaya Sutopo Kristanto mengatakan belum ada kepastian mengenai rencana dibangunnya kembali Blok 1 dan 2 Pasar Senen yang hangus terbakar. Menurut Sutopo, pihaknya kini masih fokus menyelesaikan relokasi pedagang korban kebakaran.

"Kami saat ini konsentrasi untuk penampungan pedagang dulu, jadi itu dulu, kami enggak mikir yang lain," ujar Sutopo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (1/2/2017).

(Baca: Pedagang Pasar Senen Akhirnya Bersedia Direlokasi ke Blok 5)

PT Pembangunan Jaya sedang menyiapkan tempat penampungan sementara bagi pedagang Pasar Senen yang kiosnya terbakar. Tempat relokasi disediakan di Blok 5 lantai 1, 2, dan 5.

Sutopo berjanji tempat penampungan sementara akan selesai pada 10 Maret 2017.

Beberapa waktu lalu, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan bangunan PT Pembangunan Jaya sudah diasuransikan. Uang asuransi itu akan digunakan untuk pembangunan kembali gedung yang terbakar.

Namun, Sutopo membantah hal itu.

"Tidak ada hal yang sudah pasti karena saat ini masih dalam proses penyelidikan segala macam. Jadi tidak serta merta seperti itu," ucap Sutopo.

(Baca: Pedagang Pasar Senen Akhirnya Bersedia Direlokasi ke Blok 5)

Selain itu, Sutopo juga mengatakan alat pemadam kebakaran di Pasar Senen seharusnya berfungsi baik. Dia pun menunggu hasil penyelidikan polisi mengenai penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Tapi kita jangan pikir yang ini dulu, kita pikir bagaimana mengembalikan situasi perdagangan di Pasar Senen secepatnya," ungkap Sutopo.

Kompas TV Polisi Olah TKP Kebakaran Pasar Senen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com