JAKARTA, KOMPAS.com — Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, meminta massa FPI yang mengawal pemeriksaannya untuk bubar dengan tertib dari depan Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2/2017) sore.
Rizieq juga mengapresiasi massa yang rela hujan-hujanan dalam mengikuti aksi tersebut.
"Waktu sudah sore, Anda luar biasa sudah mau hujan-hujanan. Mari pulang ke rumah masing-masing dengan tertib," ujar Rizieq menggunakan pengeras suara dari atas mobil komando.
(Baca: Seusai Diperiksa, Rizieq Langsung Hampiri Massa FPI)
Rizieq juga mengingatkan kepada massa agar jangan meninggalkan sampah di lokasi. Ia juga meminta agar massa tetap menjaga ketertiban lalu lintas saat pulang ke rumah masing-masing.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua GNPF Bachtiar Nasir juga meminta massa aksi tertib dan saling membantu untuk sampai ke rumah.
"Pulang dengan tertib, jangan mencar-mencar, jangan terprovokasi, bagi duit untuk yang enggak punya ongkos pulang," kata Bachtiar.
(Baca: AQL Punguti Sampah di Depan Mapolda Metro Jaya)
Mendengar seruan tersebut, para peserta aksi membubarkan diri dengan tertib. Mereka terlihat memunguti sampah di lokasi.
Sementara itu, meski massa mulai bubar, kondisi arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman masih padat merayap. Pengendara hanya bisa melintasi jalur cepat di jalan tersebut.
Adapun jalur lambat masih digunakan oleh para peserta aksi untuk berjalan pulang. Petugas kepolisian juga terlihat mengatur lalu lintas di lokasi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta aksi yang telah menjalankan aksi dengan tertib. Tetap menjaga ketertiban lalu lintas saat pulang ke rumah masing-masing," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta melalui pengeras suara.
Rizieq, Munarman, dan Bachtiar Nasir diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus dugaan pemufakatan makar. Mereka mulai menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.30 WIB dan hingga 17.30 WIB.