JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian mengimbau warga agar menghindari Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan dalam beberapa bulan ke depan. Soalnya, adanya proyek pembangunan stasiun mass rapid transit (MRT) di sepanjang jalan tersebut.
Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Metro Cilandak, Ajun Komisaris Suparno menyatakan, meskipun Jalan Fatmawati tidak ditutup tetapi akan terjadi penyempitan ruas jalan yang berpotensi menyebabkan kemacetan jika volume kendaraan yang melintas terlalu besar.
"Kami dari kepolisian menyarankan agar mobil pribadi bisa mencari jalur alternatif," kata Suparno saat meninjau lokasi pembangunan stasiun MRT Haji Nawi, di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).
Salah satu stasiun MRT yang akan segera dibangun di Jalan Fatmawati adalah stasiun Haji Nawi. Pembangunan diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan, tepatnya dari mulai 4 Februari hingga 11 Agustus 2017.
Selama pembangunan, bagian tengah jalan ditutup untuk kegiatan konstruksi. Sebagai gantinya, akan ada jalan sementara di kedua arah. Masing-masing jalan memiliki lebar 3 meter.
Menurut Suparno, jauh sebelum dimulainya pembangunan stasiun, pihaknya sudah sering menerima banyak keluhan dari warga. Karena itu untuk memininalisasi kemacetan yang lebih parah ke depan, Suparno berharap PT MRT menyediakan petunjuk imbauan bagi warga untuk menghindari Jalan Fatmawati.
"Daripada nanti masyarakat bingung dan berputar-putar enggak karuan. Walaupun petunjuk kecil, mereka pasti baca," kata Suparno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.