JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Rabu (1/2/2017) sekitar pukul 21.00, Kapolda Metro Jaya Mochamad Iriawan bersama jajarannya menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin di kediamannya di Jalan Deli Lorong 27, Koja, Jakarta Utara.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Pangdam Jaya Mayjen Tedy Lhaksamana.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono yang ikut dalam pertemuan tersebut menyatakan, pertemuan itu merupakan silaturahim biasa.
"Kapolda meminta agar Ketua MUI turut membantu menjaga situasi tetap kondusif," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/2/2017).
(Baca juga: Penjelasan Pengacara Ahok soal Lamanya Waktu Pemeriksaan Ma'ruf Amin)
Argo mengatakan, percakapan dengan Ma'ruf Amin lebih banyak soal situasi Jakarta.
Kata Argo, Ma'ruf menyampaikan pesan agar umat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi serta selalu menjaga keadaan bangsa dan negara agar tetap kondusif.
Mereka mengelak bahwa pertemuan itu berkaitan dengan kesaksian Ma'ruf dalam sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang bergulir sejak sehari sebelumnya, Selasa (31/1/2017).
Dalam persidangan kasus penodaan agama itu, Ahok sempat mengancam akan memproses hukum Ma'ruf.
Menurut Ahok, Ma'ruf yang hadir sebagai saksi dari jaksa penuntut umum itu menutupi latar belakangnya yang pernah menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selain itu, kata Ahok, pengacaranya memiliki bukti tentang adanya telepon dari SBY kepada Ma'ruf agar Ma'ruf bertemu dengan Agus-Sylviana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.