Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Masjid Raya Daan Mogot Ditargetkan Rampung pada Maret 2017

Kompas.com - 06/02/2017, 19:41 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta Arifin menargetkan, proyek pembangunan Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, selesai pada Maret 2017.

Pembangunan masjid ini dilakukan bersamaan dengan pembangunan Rusun Pesakih yang terletak tak jauh dari lokasi masjid.

Arifin menyampaikan, saat ini pengerjaan masjid telah mencapai 80 persen. Tidak ada tambahan anggaran dalam pembangunan masjid tersebut.

Anggaran pembangunan masjid ini menelan biaya hingga Rp 170 miliar. Arifin menambahkan, pada Maret nanti, pembangunan masjid akan selesai pada tahap fisik bangunan.

Namun, pengerjaan lain, seperti tempat parkir hingga ruang terbuka hijau, dipastikan belum bisa diselesaikan.

"Kalau masjid, bulan Maret pembangunan masjid selesai kontraknya. Sudah sekitar 80 persen (pengerjaan)," ujar Arifin saat ditemui di Rusun Pesakih, Jakarta Barat, Senin (6/2/2017).

(Baca juga: Begini Kondisi Masjid Raya Milik Pemprov DKI yang Masih Dibangun)

Arifin mengatakan, kendala yang akan dihadapi saat masjid selesai dibangun ialah tidak tersedianya pasokan air bersih bagi para jemaah.

Sampai saat ini, perusahaan pemasok air, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), masih enggan masuk ke wilayah tersebut karena sumber air masih tak mencukupi.

Air yang tak laik pakai juga sempat dipermasalahkan oleh penghuni Rusun Pesakih. Menurut Arifin, pihaknya masih mencari cara guna memasok kebutuhan air sebelum proyek pembangunan masjid rampung.

"Jadi sumber baku air kurang, dia (Palyja) enggak mampu. Jadi kalau misalnya masjid sudah jadi kan mesti ada kebutuhan air juga," ujar Arifin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin pagi, secara keseluruhan, bentuk bangunan masjid sudah mulai rapi.

Genteng masjid yang berwarna cokelat sebagian besar telah dipasang. Bagian yang masih belum rapi di antaranya menara dan beberapa atap masjid yang letaknya lebih tinggi dari genteng yang sudah dipasang.

Ide pembangunan masjid ini muncul pada Idul Adha tahun 2012 yang lalu. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo baru mengetahui bahwa selama ini Jakarta belum punya masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Proyek pembangunan masjid raya dan rumah susun ini diresmikan Basuki Tjahaja Purnama pada 20 Juni 2013, atau saat Basuki masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu, Basuki menargetkan proyek ini akan selesai dalam waktu sembilan bulan setelah pengerjaan dimulai.

(Baca juga: Kepada Jokowi, Ahok Janji Rampungkan Pembangunan Masjid Raya Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com