BEKASI, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sedang merancang agar nantinya layanan bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion menggunakan sistem pembayaran nontunai.
Kepala BPTJ Elly Adriana Sinaga belum menjelaskan secara sistem pembayaran nontunai yang dimaksudkannya. Namun ia menyebut kemungkinan besar sistem pembayaran nontunai akan dilakukan dengan cara kerja sama dengan bank yang terkait dengan perumahan yang dilayani.
"Misalnya kalau di Lippo Cikarang ini nanti penumpangnya menggunakan kartu Smart dari Bank Lippo," ujar Elly di kawasan perumahan Lippo Cikarang, Bekasi, Jumat (10/2/2017).
Selain nontunai, Elly menyebut nantinya akan ada insentif untuk penumpang yang memiliki kartu berlangganan. Besaran tarif JR Connexion adalah Rp 20.000-25.000 untuk sekali jalan.
"Kalau langganan bulanan mungkin nanti dikasih diskon dan dijamin dapat tempat duduk. Jadi enggak akan begitu datang, ternyata busnya penuh," kata Elly.
JR Connexion adalah layanan bus menuju Jakarta dari perumahan-perumahan di Bekasi, Bogor, Cibubur, Depok, Serpong, hingga Tangerang. Layanan bus yang akan diluncurkan pada 14 Februari itu akan dijalankan oleh operator-operator bus di bawah pengawasan BPTJ.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.