Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senada dengan Agus, Anies Sebut Jakarta Butuh Pemimpin Baru

Kompas.com - 11/02/2017, 08:18 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senada dengan calon gubernur nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono, calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyebut Jakarta membutuhkan pemimpin baru.

Hal itu disampaikannya pada saat "closing statement" pada debat cagub-cawagub Pilkada DKI 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017).

"Mayoritas warga Jakarta mengingingkan gubernur baru. Jelas di situ mereka menginginkan perubahan dan Alhamdulillah selama empat bulan kami bekerja bersama PKS, Gerindra, ribuan warganya, relawan, bekerja bersama mengikhtiarkan perubahan itu," ujar Anies.

"Tapi itu semua hanya Allah SWT yang bisa menentukan. Takdirnya sudah dituliskan bagian kita adalah berikthiar dan berdoa."

"Allah yang Maha Kuasa yang bisa membolak- balika hati kita dan Allah juga yang akan membalikan, menetapkan hati bapak ibu semuar warga Jakarta untuk menentukan pemimpinnya," kata Anies.

Anies juga mengapresiasi seluruh dukungan relawan, partai politik pendukung, beserta tim suksesnya yang telah bekerja keras menjelang Pilkada DKI 2017.

Anies mengatakan, relawan beserta tim sukses berperan besar selama Anies dan Sandiaga Uno, calon wakil gubernur pasangannya pada Pilkada DKI 2017 melakukan kampanye turun ke masyarakat.

Anies menambahkan, dukungan itu akan dibalasnya dengan mendengar aspirasi serta menjalin komunikasi dengan warga jika nanti terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Izinkan kami nenyampaikan kepada semua yang telah terlibat dan izinkan kami pastikan bahwa ketika kami diamanati bahwa semua warga Jakarta akan bekerja bersama untuk mewujudkan kota yang maju, warga yang bahagia, bukan sebagian tapi semuanya. Itu komiten kami," ucap Anies.

Sebelumnya, "closing statement" Agus Harimurti Yudhoyono pada debat tersebut juga menyebut Jakarta butuh pemimpin baru.

"Selama empat bulan kami bergerilya menjumpai ratusan ribu masyarakat mereka menyampaikan bahwa mereka butuh pemimpin baru yang peduli dan cinta akan rakyatnya apa adanya," ujar Agus.

Kompas TV Anies Berdebat dengan Ahok Soal Reklamasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com