Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Dukungan Pilkada DKI Jakarta Mulai Berubah

Kompas.com - 17/02/2017, 07:52 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Belum bersikap

Rico Rustombi, juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, mengatakan, pihaknya belum menentukan dukungan kepada pasangan calon lain pada putaran kedua Pilkada DKI. Rico membantah bila ada pihak yang mengatasnamakan tim pemenangan Agus-Sylvi memberikan dukungan untuk pasangan lain.

Rico mengatakan, tim pemanangan Agus-Sylvi tidak bertanggungjawab atas adanya pihak yang memberikan dukungan pada pasangan calon tertentu sebelum ada keputusan resmi. Dia mengimbau agar semua pihak menahan diri terkait arah dukungan pada putaran kedua Pilkada DKI agar tak menimbulkan kegaduhan yang dapat merugikan Agus-Sylvi.

Prediksi

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai PKB dan PPP, partai pendukung Agus-Sylvi, berpotensi mengalihkan dukungan ke Ahok-Djarot.

"Saya tak bisa bayangkan mereka (PPP dan PKB) mendukung Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra) dalam konteks ini," kata Yunarto Wijaya di Jakarta, Kamis.

Menurut Yunarto, posisi PPP dan PKB sebagai pendukung pemerintah merupakan posisi yang membuat kedua partai itu dinilai kecil bergabung dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, paslon yang diusung Prabowo.

Sementara itu, untuk posisi PAN masih bisa terbuka bergabung dengan Ahok-Djarot meskipun kecil. Sebab, meskipun PAN partai pendukung pemerintah, namun dinilai akan terganjal dengan Amien Rais.

Kendati demikian, Yunarto menilai meskipun dua partai itu bergabung dengan Ahok-Djarot, elektabilitas petahana tak akan naik drastis. Sebab dia menilai pemilih di Jakarta tidak dimobilisasi partai.

Sementara untuk Partai Demokrat, Yunarto menilai akan memilih tidak berpihak ke dua paslon lain. Sikap ini seperti pada Pilpres 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com