Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah "Real Count" KPU DKI dan "Quick Count" dari 5 Lembaga Survei

Kompas.com - 17/02/2017, 22:41 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — 
KPU DKI Jakarta telah merilis real count melalui laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/dki_jakarta. Meski begitu, hasil real count KPU DKI bukan hasil final, melainkan data pembanding.

Hasil final perolehan suara resmi yakni yang direkap secara berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi pada 16-27 Februari 2017.

Bidik layar pilkada2017.kpu.go.id Real count KPU DKI Jakarta, 100 persen TPS masuk.
Berikut ini hasil real count dan juga quick count ketiga pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta.

 

Real count KPU DKI Jakarta:

Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 17,05 persen

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 42,91 persen, dan

Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 40,05 persen.

Cyrus Network juga melakukan real count Pilkada DKI Jakarta.

Real count Cyrus Network:

Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 16,88 persen,

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 43,88 persen, dan

Anies Baswedan-Sandiaga Uno 39,24 persen.

(Baca: "Real Count" KPU DKI: Agus-Sylvi 17,05 %, Ahok-Djarot 42,91 %, Anies-Sandi 40,05 % )

Sementara itu, ada lima lembaga survei yang melakukan quick count atau hitung cepat Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Rabu (15/2/2017). Kelima hasil hitung cepat yang dirangkum Kompas.com berasal dari lembaga survei Litbang Kompas, PolMark Indonesia, Lingkaran Survei Indonesia, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Indo Barometer.

Berikut hasil hitung cepat untuk ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta:

Quick count (hitung cepat) Litbang Kompas:

Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 17,37 persen,

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 42,87 persen, dan

Anies Baswedan-Sandiaga Uno 39,76 persen.

Quick count (hitung cepat) PolMark Indonesia:

Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 17,96 persen,

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 42,27 persen, dan

Anies Baswedan-Sandiaga Uno 39,77 persen.

Quick count  (hitung cepat) Lingkaran Survei Indonesia:

Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 16,87 persen,

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 43,22 persen, dan

Anies Baswedan-Sandiaga Uno 39,91 persen.

Quick count  (hitung cepat) SMRC:

Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 16,69 persen,

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 43,19 persen, dan

Anies Baswedan-Sandiaga Uno 40,12 persen.

Quick count  (hitung cepat) Indo Barometer:

Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 17,17 persen,

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 43,72 persen,dan

Anies Baswedan-Sandiaga Uno 39,11 persen.

 

Hasil hitung cepat bukanlah hasil real penghitungan perolehan suara Pilkada DKI Jakarta. Metode dan sebaran sampel masing-masing lembaga survei berbeda. Begitu pula dengan teknik pengolahan data hingga memunculkan hasil seperti yang tertera di atas.

Bidik layar pilkada2017.kpu.go.id Pemilih dan pengguna hak pilih Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Pilkada Jakarta memang sudah terlewati tapi permasalahan yang tersisa saat hari pencoblosan harus jadi bahan evaluasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com